Nakita.id - Rupanya penyakit mata turunan dari orangtua bisa dicegah agar Si Kecil tidak menderita penyakit yang sama.
Keturunan memanglah kerap menjadi faktor dari beberapa penyakit.
Dan hal itu juga berlaku pada penyakit mata yang diderita oleh anak.
Ada beberapa penyakit mata yang diderita oleh anak bisa disebabkan oleh keturuanan dari salah satu atau kedua orangtuanya.
Sebut saja mata rabun hingga buta warna.
Bahkan penyakit mata turunan ini bisa saja diderita ketika Si Kecil sudah tumbuh dewasa.
Untungnya penyakit mata turunan ini bisa dicegah kalau Moms bisa mendeteksinya sedini mungkin.
Lalu bagaimana cara mencegah penyakit mata turunan sedini mungkin?
Seorang dokter mata, dr. Junaedi, Sp.M dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id membagikan caranya.
Cara mencegah penyakit mata turunan yang pertama bisa dengan melakukan pemeriksaan kesehatan mata saat bayi baru lahir.
Apalagi kalau Moms dan Dads memang memiliki gangguan pengelihatan atau penyakit pada mata.
Dengan melakukan pemeriksaan mata saat bayi baru lahir, Moms bisa mendeteksi apakah penyakit mata tersebut ada atau tidak pada Si Kecil.
"Kalau tidak ada kelainan dari bayi umur 1 tahun setiap tahun dilakukan pemeriksaan berkala ke dokter mata," jelas dr. Junaedi.
Baca Juga: Mata Merah Pada Bayi: Inilah 3 Penyebab dan Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan di Rumah
Sambil menunggu pemeriksaan mata setiap tahunnya, Moms bisa memantau pola pengelihatan Si Kecil.
Dengan memantau pola pengelihatan Si Kecil, Moms bisa mencegah penyakit mata turunan yang diderita oleh anak.
"Tentunya harus memerhatikan benar bagaimana anak-anak ini terutama di usia 3-5 tahun perhatikan benar pola pengelihatannya," jelas dokter yang praktik di RS Pondok Indah Puri Indah tersebut.
Waspadai pola pengelihatan yang salah dan keluhan-keluhannya.
Pola pengelihatan yang harus diwaspadai ketika Si Kecil mulai mendekat ke objek saat melakukan suatu aktivitas.
Perhatikan juga kalau Si Kecil mulai sering mengucek matanya.
Lihat juga postur badannya saat menonton, apakah ia sampai harus mengubah postur badannya atau tidak.
Apabila terjadi demikian, maka segeralah bawa ke dokter mata agar dapat penanganan lebih cepat.
Pasalnya diakui dr. Junaedi bahwa orangtua kerap mengabaikan kesehatan mata anak.
"Misalnya anaknya masih biasa-biasa aja kadang-kadang kalau nonton mendekat sering dimundurin itu biasanya orangtua sering lengah disitu," jelas dr. Junaedi.
Dengan begitu, kalau Moms sudah mulai sering memundurkan Si Kecil saat beraktivitas segeralah untuk melakukan pemeriksaan mata.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR