Nakita.id - Moms mungkin senewen mengapa si batita suka sekali melompat-lompat di tempat tidur.
Video "No More Monkeys Jumping on the Bed" yang Moms putarkan berulang-ulang seolah tidak ada gunanya.
Si Kecil tetap saja melompat-lompat sambil berteriak-teriak kegirangan.
Moms jelas khawatir ia akan jatuh seperti waktu pertama kali suka melompat-lompat.
Kenapa sih, anak suka melompat-lompat di tempat tidur?
Lalu, bagaimana cara melarang anak batita melompat di tempat tidur?
Pertama-tama, perlu Moms ingat bahwa anak batita pada dasarnya punya banyak energi.
Tak ada cara yang lebih baik buatnya untuk menyalurkan energinya dengan berlari dan melompat-lompat.
BACA JUGA: Ini Bukti Kekompakan Dari 7 Bersaudara Keluarga Zaskia Adya Mecca
Namun, perlu Moms ketahui pula, berlari dan melompat merupakan bagian dari life skills atau kecakapan hidupnya.
Di usia 18 bulan, anak-anak mulai mampu mempercepat langkahnya. Namun berlari membutuhkan konsentrasi penuh.
Ia hanya akan mampu berlari secara lurus, dan belum mampu berlari sambil berbelok.
Menjelang usia dua tahun, anak makin gemar berlari, dan di umur 2,5 tahun ia mungkin sudah dapat berlari dengan baik.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR