Sementara itu, untuk posisi tidur yang tidak dianjurkan adalah telungkup.
Pasalnya, posisi tersebut bisa membuat rahim tertekan apalagi jika kehamilan sudah semakin besar.
“Posisi yang tidak dianjurkan pastinya adalah telungkup, karena rahim akan tertekan. Apalagi, kalau sudah semakin besar kehamilannya, pasti akan tidak nyaman tidur dengan posisi tersebut,” kata dr. Gorga dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Kamis (18/2/2021).
Meski begitu, menurut dr. Gorga, posisi tidur sebenarnya tidak terlalu memengaruhi kehamilan apalagi mengakibatkan keguguran.
Hanya saja, posisi tidur yang tepat memang dapat membantu mengurangi keluhan-keluhan yang kerap dialami oleh ibu hamil.
“Posisi tidur sebenarnya tidak terlalu berpengaruh banget, ya. Tapi, dengan memerhatikan posisi tidur yang tepat seperti apa, diharapkan aliran darah ke bayi juga lebih baik, mengurangi keluhan yang dirasakan, seperti begah atau asam lambung yang meningkat,” pungkas dr. Gorga I. V. W. Udjung, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RSU Bunda Jakarta.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR