Nakita.id - Masa bayi yakni dari usia 1-3 tahun masih berada dalam periode emas tumbuh kembangnya.
Berbagai stimulasi serta asupan zat gizi diperlukan untuk memaksimalkan potensi di masa awal kehidupan ini.
Alpukat diketahui memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan untuk berbagai usia, dari mulai bayi hingga dewasa.
BACA JUGA : Saat Anak Demam, Jangan Diselimuti karena Berisiko Picu Kejang
Bila pada orang dewasa bermanfaat sebagai penurun berat badan, pada bayi alpukat ini memiliki zat gizi untuk membantu mencerdaskan otak anak.
Bagaimana bisa? Simak penjelasannya!
Alpukat disarankan sebagai makanan pertama bayi atau Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Tekstur lembut dan lembut alpukat dapat membantu bayi mengembangkan kemampuan mengunyah dan menelan.
"Penting agar bayi mengalami berbagai macam selera, tekstur, warna dan kombinasi dalam makanan pertama mereka," kata Robert Murray, Profesor di Ohio State University, AS.
BACA JUGA : Kenali Tanda Anak Cerdas Setiap Periode Umur dari 0 sampai 10 Tahun
Alpukat mengandung kurang dari 1 gram gula per porsi (0,09 g), yang merupakan jumlah paling sedikit bila dibandingkan dengan buah segar lainnya.
Bayi harus mengkonsumsi makanan padat energi yang rendah gula dan kaya zat gizi ganda, menurut laporan jurnal 'Nutrients', sehingga alpukat ini begitu disarankan.
Alpukat ditemukan memiliki zat gizi lengkap, seperti folat, lemak baik, vitamin E dan lutein bila dibandingkan dengan buah lainnya.
Moms, tahukah bahwa lemak bisa membangun otak yang lebih baik untuk bayi?
Lemak dalam alpukat ini begitu sehat sehingga bermanfaat bagi perkembangan otak bayi.
Mekanisme komunikasi dan sel otak dibangun dari lemak ini lo.
Keseimbangannya dapat mempengaruhi kecerdasan anak.
Lemak yang baik dari alpukat membangun otak yang sehat dan cerdas terutama pada tahap perkembangan kritis, membiarkan dia mencapai potensi maksimalnya.
Beberapa saran pemberian alpukat pada bayi :
1. Langsung diberikan tanpa diolah
Cobalah berikan alpukat segar kepada bayi, karena memasaknya akan menghilangkan semua nutrisinya.
Alpukat sangat lembut yang akan membuat bayi menikmati tekstur dan menyukai citarasa seperti apa adanya.
2. Memilih Alpukat
Sebaiknya berikan alpukat pada bayi yang baru dipetik.
Jika Moms ingin memberikannya kepada bayi dengan segera setelah membeli, belilah alpukat yang sudah matang dan akan siap untuk dimakan bayi.
Jika berencana untuk memberi makan bayi beberapa saat setelah membelinya, carilah yang setengah matang.
3. Menyimpan Alpukat
Jika alpukat yang dibeli belum matang, jangan disimpan di kulkas karena alpukat tidak akan cukup baik untuk dikonsumsi oleh bayi.
Setelah matang alpukat itu matang, baru Moms bisa menyimpannya di lemari es.
BACA JUGA : Memilih Daycare yang Cocok untuk Tumbuh Kembang Anak? Perhatikan Ini Dulu Moms!
4. Mencampur dengan yang lain
Moms bisa mencampurkan juga alpukat ini.
Mencampurnya sebaiknya dengan buah dan sayuran lain yang sudah dikenalkan pada bayi.
Tertarik untuk memberikannya pada bayi?
5. Membuat bubur alpukat
Gunakan blender untuk mnjadikan alpukat seperti bubur.
Moms bisa tambahkan air sedikit bila dirasa terlalu kental.
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR