Antioksidan di dalam buah dan sayur mampu melawan efek penuaan sehingga mengurangi munculnya kerutan dan membuat kulit tampak lebih muda.
Dalam studi yang terbit di jurnal Nutrients pada Desember 2018 mengamati peningkatan 47 persen risiko mengembangkan dermatitis seboroik (bercak merah dan bersisik pada kulit) pada wanita yang mengikuti diet Barat, yang biasanya kurang konsumsi buah dan sayuran.
Sementara itu, kuku dan rambut jadi rapuh.
Jika seseorang tak mengonsumsi sayur dan buah, risiko jangka panjangnya kuku dan rambut akan mudah patah.
Warnanya juga akan kusam dan kering.
Hal ini karena kuku dan rambut juga membutuhkan antioksidan, vitamin A, vitamin E, biotin, zat besi, dan nutrisi lain untuk tumbuh, yang terdapat dalam buah dan sayur.
3. Mudah depresi
Kurang sayuran akan membuat Moms lebih berisiko mengalami depresi.
Menurut berbagai penelitian, sayur dan buah merupakan sumber nutrisi yang kuat ini dapat meningkatkan kondisi mental.
4. Risiko penyakit kronis
Kekurangan sayur dan buah sangat berpengaruh pada tercukupinya nutrisi dalam tubuh.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Livestrong |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR