1. Diet detoks dengan jus
Terdengar seperti diet yang aman, namun ternyata ada bahaya dibalik penerapannya dalam berdiet.
Meskipun jus memang cenderung mengandung kalori lebih sedikit daripada makanan lengkap, namun tetap tidak semua jus.
Hal itu bergantung cara, dan bahan tambahan dalam jus.
Jika dilakukan selama dua atau tiga hari, Moms memang bisa mengurangi kalori yang masuk ke tubuh, namun ternyata tidak membantu penurunan berat badan.
Justru, hal ini dapat menggiring tubuh ke tanda yang selalu kelaparan. Saat itu tubuh jutsru akan memperlambat metabolisme untuk menghemat kalori, sehingga sulit menurunkan berat badan.
Hanya mengonsumsi sayuran dan buah dalam jus, Moms akan minim konsumsi protein.
Kekurangan protein ini akan menimbulkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, mood rendah, dan juga rasa lapar.
Tidak ada riset yang membuktikan bahwa diet ini efektif untuk jangka panjang Moms.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR