Nakita.id – Produsen Durian White Coffee di Malaysia diduga tak mampu menjamin keamanan produk mereka.
Hal ini diketahui setelah lima orang pegawainya dilarikan ke rumah sakit usai mengonsumsi minuman tersebut saat mengujinya.
Melansir situs Asia One, beberapa pekerja, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan pada wartawan bahwa perusahaan telah mematuhi persyaratan kesehatan dan keamanan pangan yang diperlukan.
BACA JUGA: Menyedihkan Nasib Perempuan India yang Kehamilannya Tidak Diinginkan Ini
Ini telah diyakini melalui penerimaan sertifikasi ISO1400: 2005, HACCP (Hazard Analysis for Critical Control Point) dan GMP (Good Manufacturing Practice).
“Anggota dewan dan staf kami yakin bahwa produk, termasuk kopi, cocok untuk semua (konsumen),” ujar salah seorang karyawan.
“Tidak ada orang yang mengeluhkan produk ini. Kami hanya tahu tentang kejadian tersebut melalui media sosial,” ujar karyawan itu lebih lanjut.
BACA JUGA: Ternyata 4 Ruangan Ini Adalah Penentu Rumah Cepat Atau Tidaknya Terjual
Hasil pengecekan memang menyatakan bahwa di beberapa supermarket, produk campuran kopi instan itu telah ditarik dari beberapa rak toko sembari menunggu laporan dari Departemen Kesehatan setempat.
Manajer Umum Gold Mart, Yee Kam Ming, mengatakan bahwa mereka telah menarik produk kopi tersebut dari enam supermarket di Penang, namun beberapa produk lain di bawah merek tersebut masih tersedia.
Empat orang, termasuk petugas keamanan, dirawat di Rumah Sakit Penang dengan kondisi lemas yang cukup parah setelah diduga meminum Durian White Coffee.
Mereka mendapatkan kopi tersebut dari orang lain lalu meminumnya.
Tak lama setelah itu, mereka mengeluh tak enak badan, lalu pingsan di ruang jaga.
BACA JUGA: Jangan Menilai Kecerdasan Anak Dari Ranking Kelas, Akibatnya Fatal
Sementara itu, Direktur Departemen Kesehatan meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi atau mengedarkan informasi yang tidak terverifikasi mengenai kejadian tersebut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Asia One |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR