3. Mereka tidak memiliki bahan kimia berbahaya
Tidak seperti sodet plastik dan perkakas logam, sodet kayu adalah bahan alami dan karena tidak reaktif, tidak akan melarutkan bahan kimia ke dalam makanan.
Sodet plastik yang dibuat dari bahan antilengket dapat rusak seiring waktu, yang dapat menyisakan serpihan kecil bahan di makanan.
4. Kuman dan bakteri tidak tumbuh dengan cepat
Salah satu mitos terbesar yang beredar tentang sodet kayu adalah tempat berkembang biaknya bakteri. Ini sebenarnya tidak benar.
Baca Juga: Apakah Aman Memasak atau Memanaskan Makanan Pakai Microwave? Yuk Cari Tahu Jawabannya di Sini
Penelitian menunjukkan bahwa, meskipun kayu menjadi keropos dan menahan air, bakteri tidak tumbuh di permukaan kayu dan pada akhirnya akan mati seiring waktu.
Namun, plastik memberi bakteri lingkungan tempat ia dapat bertahan hidup dan bahkan tumbuh.
Belum sepenuhnya terbukti mengapa kayu dapat mencegah pertumbuhan bakteri, tetapi beberapa ilmuwan percaya bahwa jenis kayu tertentu dapat memiliki sifat antimikroba.
Namun, jangan anggap remeh ini, saat merawat sodet kayu, pastikan untuk membersihkannya dengan air sabun hangat.
Lalu biarkan mengering karena mengeringkannya dengan lap piring dapat membawa bakteri baru ke permukaan sodet.
Source | : | USA Today |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR