Jangan Takut! Ternyata Begini Cara Mengatasi Kanker Serviks yang Banyak Diderita Wanita Indonesia

Nakita.id- Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang banyak diderita orang saat ini.

Seperti yang kita ketahui kanker sendiri memiliki berbagai macam jenis.

Salah satu jenis kanker yang paling berbahaya dan dialami oleh banyak perempuan Indonesia adalah kanker serviks.

Baca Juga: Ganti Nasi dengan Makanan 'Ndeso' Ini Sebagai Sumber Karbohidrat, Tubuh Akan Jauh dari Diabetes dan Kanker!

Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi karena adanya Human Papilloma Virus (HPV).

Berdasarkan data GLOBOCAN (Global Cancer Observatory) mengatakan kanker serviks merupakan terbanyak kedua yang dialami perempuan Indonesia.

Akibat kanker serviks setidaknya dapat membunuh 57 perempuan Indonesia setiap harinya.

Angka tersebut meningkat hampir 15% dari tahun 2018.

Kanker serviks memang sangat sulit untuk terdeteksi sehingga tak heran bila banyak orang yang baru sadar terinfeksi kanker tersebut saat stadiumnya sudah lanjut.

Kanker serviks sendiri banyak menyerang perempuan pada usia-usia produktif.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Konsumsi Daun Sirsak dengan Aturan Seperti Ini Bisa Lenyapkan Asam Urat hingga Diabetes

“Kanker serviks juga dikenal sebagai silent killer bagi kaum perempuan karena inkubasi HPV
tidak menunjukkan gejala apapun dan butuh waktu lama, bahkan dapat lebih dari sepuluh tahun
untuk berkembang menjadi kanker serviks. Seringnya kanker serviks terdeteksi pada perempuan
usia produktif, dimana perannya masih sangat dibutuhkan dalam keluarga,” ungkap dr. Diana Mauria Ratna Asih Sp.OG dokter spesialis kebidanan Rumah Sakit Brawijata Antasari, Jakarta Selatan pada Rabu, (10/03/2021) dalam acara virtual yang diadakan oleh KICKS (Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks) dan BKKBN (Badan Kependudukan dan Kekuarga Berencana Nasional).

Menurut dr. Diana, kanker serviks sendiri bisa diatasi dengan melakukan vaksinasi HPV.

Vaksinasi HPV ini pin sudah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Rekomendasi vaksinasi HPV juga sejalan dengan strategi global WHO untuk mencakup hingga
90% vaksinasi HPV, 70% cakupan skrining, dan 90% akses ke perawatan terkait di semua
negara. Selain itu, vaksinasi HPV tidak hanya mencegah bahaya kanker serviks, tetapi juga
penyakit terkait HPV lainnya, seperti beberapa penyakit kulit dan kelamin pada pria," tutup dr. Diana.

Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Hindari Sekarang Juga Sederet Makanan Lezat Penyebab Kanker Berikut Ini

Vaksinasi HPV memang sangat penting untuk dilakukan bukan hanya untuk mencegah kanker serviks, tapi juga untuk melindungi perempuan dari berbagai penyakit lainnya.

"Melakukan vaksinasi HPV sangatlah penting, karena virus ini dapat dicegah. Vaksin HPV merupakan investasi kesehatan sebagai langkah perlindungan utama khususnya bagi perempuan dari berbagai macam penyakit di masa depan yang diakibatkan virus HPV. Penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama secara berkesinambungan dalam upaya promotif, preventif, diagnosis, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif untuk penanggulangan kanker yang lebih baik," tutup Aryanthi Baramuli Putri, SH., MH selaku Ketua Umum CISC dan Penggagas KICKS.

PROMOTED CONTENT