1. Bonding
"Pertama, bonding. Saya coba angkat dari kebiasaan-kebiasaan yang muncul di masa pandemi.
Satu, nonton film bersama. Lagu tadi, Can You Feel the Love Tonight, saya nonton itu waktu dulu tapi sampai sekarang masih ingat, warm to heart.
Bagaimana lagu itu menceritakan Simba dan Mufasa adalah suatu keluarga yang baik.
Saya rindu nonton bersama-sama di ruang keluarga. Sekarang kan memang masih nonton sama-sama tapi yang satu nonton Netflix, yang satunya Disney+, satunya nonton YouTube, ga ada kebersamaan," kata David.
David mengajak Moms dan Dads bangkitkan lagi nonton bersama itu. Apapun film keluarga yang ditonton itu baik.
2. Cerita sebelum tidur
"Kedua, cerita sebelum tidur. Ini kayak anak kecil, memang betul konsep ini diberikan pada anak kecil sebelum tidur.
Tapi ini saya rasa untuk anak yang lebih besar juga bisa, tentunya bukan cerita tentang putri salju.
Kenapa? Cerita sebelum tidur menciptakan stimulasi kebaikan juga menciptakan logika bentuk dari kebaikan tersebut," jelas David.
Menurut David jika logikanya sudah mengenali konsep kebaikan maka logika akan menerapkan kebaikan itu pada kehidupan sehari-hari.
"Kalau konteks keluarga muda, pertama nonton film bersama, kedua bacakan dongeng, ketiga kalau anak itu lebih besar ceritakan tentang keluarga besar," ujarnya.
David mengatakan ceritakan kalau kita punya paman di sini, mereka pekerjaannya ini, dan itu membangun quality time.
Dengan bercerita tentang keluarga besar, Si Kecil merasakan bagian dari sesuatu yang besar.
Si Kecil merupakan bagian dari sesuatu yang besar yang akan membantu mereka kalau mereka ada kesulitan dan itu menumbuhkan kualitas dalam keluarga," tutup David.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR