Nakita.id - Daun kucai biasanya dipakai orang ketika membuat tempe mendoan karena menyedapkan rasa.
Namun tahukah Moms kalau daun kucai tak hanya berfungsi untuk menyedapkan rasa tapi baik untuk kesehatan.
Kucai adalah anggota genus Allium yang dapat dimakan, famili tumbuhan berbunga yang meliputi bawang merah, bawang putih, dan daun bawang.
Batang bawah dan umbi ramuan ini memiliki rasa bawang yang lembut, bersih, yang sering digunakan untuk hiasan pada makanan.
Daun kucai paling sering digunakan untuk membumbui makanan.
Tetapi beberapa orang juga berharap mendapatkan manfaat kesehatan ketika mereka menggunakan tanaman berumput sebagai obat.
Manfaat daun kucai untuk kesehatan
Cara paling umum orang menggunakan daun kucai dalam pengobatan alami adalah untuk mengobati cacing parasit.
Ini adalah cacing penyebab penyakit yang hidup dan memakan manusia.
Para peneliti telah menyelidiki peran berbagai produk alami untuk mengobati parasit, termasuk serai dan bawang putih.
Baca Juga: Yuk Ketahui Manfaat Daun Kucai yang Masih Keluarga Bawang Punya Segudang Manfaat
Tetapi tidak ada cukup bukti yang mendukung penggunaan daun kucai untuk mengelola parasit.
Beberapa orang juga menggunakan daun kucai untuk mengurangi risiko infeksi, mengurangi berat air, atau sebagai stimulan.
Saat ini, tidak ada cukup bukti yang mendukung manfaat kesehatan tersebut.
Nutrisi
Satu sendok makan daun kucai segar mentah menyediakan kurang dari 3 kalori, yang sebagian besar berasal dari karbohidrat (serat) dan protein, menurut data USDA.
Mineral dalam daun kucai termasuk kalsium (3 mg), fosfor (1,7 mg), dan kalium (8,9 mg).
Tetapi makan satu porsi daun kucai tidak akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap vitamin untuk hari itu.
Vitamin dalam daun bawang termasuk vitamin A (3% dari asupan harian yang direkomendasikan), vitamin C (3%), vitamin K (8%), dan folat (1%).
Kemungkinan Efek Samping
Ada beberapa efek samping yang diketahui dari makan daun kucai, meskipun beberapa sumber melaporkan bahwa Moms mungkin mengalami gangguan pencernaan jika Moms makan terlalu banyak.
Jika Moms memiliki alergi terhadap bawang merah atau bawang putih, Moms mungkin akan mengalami reaksi saat mengonsumsi kucai.
Menurut penelitian, daun bawang mengandung dialil disulfida dan mungkin allicin, yang dapat menimbulkan reaksi pada beberapa orang.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Very Well Fit |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR