Lalu, bagaimana dengan perempuan yang bersedia mendekati pria beristri?
Seorang wanita bernama Alice, menceritakan pengalamannya berselingkuh dengan pria yang sudah beristri.
Berada dalam tempat kerja yang sama, ia mengemukakan alasan mengapa tertarik mengganggu pria beristri.
Alice merasakan sensasi tertantang ketika mendekati pria beristri, tanpa peduli bahwa pria tersebut sudah memiliki istri dan anak.
Ia membuat dirinya seperti yang diidamkan pria, lebih segalanya dari yang tidak dimiliki istrinya.
Disamping itu, Alice merasakan suatu kebanggaan saat pria menikah jatuh dalam pelukannya.
Alasan lain ialah balas dendam karena ia pernah diseligkuhi dan ditinggal oleh kekasihnya, sehingga suatu saat terpikir bahwa ia bisa melakukan hal yang sama.
Penting diketahui, perempuan seperti Alice banyak dan mungkin mendominasi jumlahnya.
Sebab menurut Journal of Experimental Social Psychology dijelaskan, bahwa kebanyakan perempuan lajang secara signifikan lebih tertarik kepada pria yang telah menikah.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Tidak lain karena pria beristri telah menunjukkan kemampuan dalam berbagai hal yang telah teruji oleh wanita lain, dalam hal ini ialah istrinya.
Apakah itu? Kemampuannya untuk berkomitmen dan menjadi ayah yang baik membuat pria yang sudah menikah lebih menggoda untuk didekati.
Bagaimanapun, terjadinya perselingkuhan bermula karena adanya rasa nyaman di antara kedua pihak.
Faktor terjadinya perselingkuhan bisa berasal dari semua pihak, untuk itu penting bagi pasangan menjaga agar hubungan pernikahan selalu harmonis tanpa adanya orang ketiga.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Daily Mail,Foxnews |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR