Nakita.id - Ternyata untuk mendeteksi down syndrome pada anak bisa dilakukan sejak kehamilan.
Setiap orangtua pastinya menginginkan anaknya lahir dengan kondisi yang sehat.
Hal itulah yang membuat Moms rutin kontrol ke dokter kandungan untuk 'menengok' Si Kecil melalui USG.
Selama USG bagus, Moms akan tenang hingga Si Kecil nantinya lahir.
Tapi rupanya dari USG ini, down syndrome tidak dapat terdeteksi dengan mudah.
Dengan begitu ketika anak baru lahir, barulah ketahuan bahwa ada kelainan yang ia derita.
Nah, sebelum itu terjadi ternyata Moms juga bisa mendeteksi kelainan ini sejak masih hamil.
Bukan melalui USG, tetapi dengan pemeriksaan lainnya yaitu NIPT
Apa itu NIPT, bagaimana pemeriskaannya, dan berapa biayanya?
Non-Invasive Prenatal Testing atau NIPT sendiri berupa test yang mendeteksi kelainan kromosom saat hamil.
Dan salah satu kelainan kromosom yang bisa dideteksi yaitu down syndrom atau trisomi 21.
Trisomi sendiri merupakan kelainan yang membuat terdapat 3 buah kromosom dalam satu bagian.
Diketahui manusia lahir dengan 23 kromosom, di mana setiap kromosomnya seharusnya ada 2.
Tetapi ketika terjadi kelainan, maka di salah satu pasang kromosom akan ada 3 buah.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Sindrom Mongolisme, Bisa Memiliki Keturunan dan Berprestasi
Dan trisomi ini ada 3 jenis yaitu trisomi 13, trisomi 18, dan trisomi 21.
Dokter kandungan dr. Ardiansyah Dara, Sp.OG menyebutkan trisomi 21 atau down syndrome memiliki harapan hidup lebih besar dibandingan trisomi lainnya.
Dan salah satu penyebab terjadinya trisomi 21 atau down syndrome pada anak yaitu kehamilan yang berlangsung di usia tua seperti 35 tahun ke atas.
"Faktor penyebab utamanya itu ibu yang menikah biasanya di usia lebih tua. Walaupun bisa juga terjadi di usia yang lebih muda cuma angka kejadiannya lebih kecil," jelas dr. Dara saat Media Gathering Cordlife dalam memperingati 5th Trisomy Awareness Bash 2021.
Dan kelainan kromosom ini diakui oleh dr. Dara sudah bisa dideteksi sejak usia kehamilan 10 minggu.
"Kita bisa mendeteksi kelainan kromosom pada ibu hamil dari kehamilan 2 ke 3 bulan. Kurang lebih dari sekitar 10 minggu dan itu sangat gampang karena cuman ngambil darah dari ibu," jelas dr. Dara.
Menurut penuturan dr. Dara, sebenarnya kelainan kromosom ini juga bisa dideteksi melalui USG dengan melihat ketebalan tengkuk leher.
"Biasanya kita dokter akan melakukan screening untuk melihat ketebalan tengkuk leher pada janin usia kurang lebih 11 ke 13 minggu atau sekitar 3 bulan," jelas dr. Dara.
Baca Juga: Tak Ada Pantangan , 7 Asupan Nutrisi Sehat Boleh Diberikan pada Anak Down Syndrome
Dokter akan mewaspadai ketika ketebalan tengkuk leher lebih dari 3,5mm tetapi diakui juga oleh dr. Dara bahwa akurasi dari USG hanyalah 60-70%.
Dengan begitu akan lebih baik untuk dilakukan NIPT untuk melihat kelainan kromosom termasuk down syndrom ini.
Dan ternyata Cordlife menyediakan 2 jenis pemeriksaan NIPT.
"Pertama adalah hanya untuk mendeteksi Trisomy dan yang kedua selain deteksi Trisomy juga bisa mendeteksi kelainan yang disebut dengan Mikrodelesi," jelas Assistant Manager, Corporate Activation PT Cordlife Persada.
Untuk kisaran biaya yang harus Moms persiapkan dalam pemeriksaan NIPT ini yaitu Rp6 juta hingga - Rp12 juta.
Baca Juga: Bagaimana Mengenali dan Menangani Bayi dengan Down Syndrome?
Selain menyediakan pemeriksaan kelainan kromosom tersebut, Cordlife bersama Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome atau POTADS juga mengadakan Trisomy Awareness Bash yang sudah berlangsung selama 5 tahun.
Di mana salah satunya yaitu seperti ajang pencarian bakat untuk anak penderita down syndrom untuk unjuk bakatnya seperti menari, olahraga, berjualan, bermain musik, dan masih banyak lagi.
Melalui POTADS ini orangtua dengan anak down syndrome akan mendapatkan dukungan dan ruang bagi anak-anaknya untuk berkarya serta menunjukkan bahwa mereka bisa berkontribusi di masyarakat seperti anak lainnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR