Hal itu disampaikan oleh Cahyono Budi Dharmawan, seorang pendongeng dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia (Ayodi).
Rentang usia pertama untuk anak-anak berusia di bawah 7 tahun yang cocok diberikan cerita berupa fabel.
“Fabel kan personifikasi, di mana membuat karakter manusia ke hewan. Selain itu, karakternya juga lucu,” ujar Budi yang dikutip dari kompas.com.
Budi juga menyebutkan dari dongeng tersebut karakter anak bisa terbentuk.
Contohnya ketika karakter hewan yang mengalami musibah saat berbohong, dengan begitu anak jadi tahu bahwa berbohong merupakan hal yang tidak boleh dilakukan.
Di lain kesempatan, pendongeng Gery Puraatmaja meminta orangtua tidak memberikan cerita dengan karakter yang seram kepada anak berusia di bawah 5 tahun.
Contohnya karakter nenek sihir dan raksasa justru membuat anak takut dan susah tidur nantinya.
Rentang usia selanjutnya yaitu saat anak-anak duduk di bangku sekolah dasar yang cocok diberikan cerita tentang pertemanan.
Melalui dongeng tersebut anak-anak jadi tahu bahwa ia hidup membutuhkan bantuan dari orang lain serta bersosialisasi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR