Rentang usia terakhir yaitu saat anak sudah duduk di bangku sekolah menengah pertama yang cocok diberikan dongeng seputar kisah nyata.
Moms bisa pilihkan cerita tentang tokoh terkenal atau tokoh inspiratif agar anak belajar makna kehidupan dan penemuan jati diri.
Nah ketika menceritakannya kepada anak, Moms juga perlu membuat cerita menjadi lebih seru.
Sehingga anak menjadi tertarik untuk mendengarkan cerita serta pesan moral yang ada juga tersampaikan.
Mengutip dari Tribun-Medan.com disebutkan bahwa untuk membacakan dongeng kepada anak, Moms perlu melakukan kontak mata dengan Si Kecil.
Baca Juga: Berikut Kumpulan Dongeng di Acara Bobo Creative Week #Medongengdarirumah Hari Pertama
Dan saat tatap mata tersebut, tunjukkan ekspresi atau raut muka yang menyesuaikan dengan kata-kata yang sedang diucapkan.
Selain itu, Moms bisa ajak Si Kecil untuk menirukan gerakan tokoh dari dongeng yang sedang dibicarakan.
Dengan begitu dongeng menjadi lebih interaktif dan anak menjadi lebih seru mendengarkannya.
Terakhir, tentunya pilih cerita menyesuaikan dengan kesukaan Si Kecil.
Contohnya anak sedang menyukai kelinci, maka pilihlah dongeng dengan kelinci sebagai tokohnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR