Makanan instan
- Periksa tanggal kadaluarsa yang tertera dalam kemasan. Paling tidak batasnya masih satu tahun lagi.
- Pelajari cara menyimpannya. Apakah bisa disimpan atau harus langsung dihabiskan?
Setelah dibuka, bagaimana harus menyimpannya?
Apakah harus disimpan dalam lemari es, lemari biasa, atau harus dipanaskan lagi?
- Perhatikan petunjuk penyajiannya. Sebab, setiap produk memilikii cara penyajian sendiri.
- Pilih makanan sesuai tahapan usia Si Kecil.
Semakin besar usianya, pilih makanan yang semakin bertekstur, untuk merangsang pertumbuhan giginya.
Selain itu, variasi rasa juga semakin banyak.
BACA JUGA: Jangan Mengonsumsi Bawang Putih dalam Kondisi Ini, Sangat Berbahaya
Makanan kaleng
- Cermati dengan baik bunyi kaleng saat membuka kaleng baru.
Jika tidak ada bunyi, singkirkan makanan tersebut.
- Hindari memberikan makanan langsung dari kaleng.
Ambil sebagian makanan dan pisahkan di piring atau wajah tersendiri.
- Jangan mengembalikan sisa makanan yang sudah diberikan kepada anak ke dalam kaleng.
Hal ini untuk mencegah rusaknya makanan karena terkena air liur anak.
BACA JUGA: 5 Hal yang Setiap Hari Dilakukan Ini Mengecilkan Lengan dengan Cepat
- Tutup kembali kaleng makanan dan simpan di dalam lemari es, paling lama tiga hari.
Jika sudah lebih dari tiga hari, sebaiknya buang makanan kaleng tersebut.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR