Nakita.id - Dua jenis suplemen kini telah disoroti oleh warganet karena telah terbukti mengandung babi.
Sebelumnya beredar viralnya surat internal hasil pengujian sampel obat suplemen makanan tersebut.
Surat tersebut berasal dari Balai Besar POM di Mataram yang ditujukan kepada Balai POM di Palangka Raya tentang Hasil Pengujian Sampel Uji Rujuk Suplemen Makanan.
BACA JUGA : Cek! Ini Ciri HP Oppo Asli VS Palsu
Dua suplemen yang dimaksud ialah Viostin DS dan Enzyplex tablet, yakni untuk nyeri sendi dan urusan lambung.
Menanggapi hal tersebut, akhirnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui laman pom.go.id mencoba mengklarifikasinya.
Berikut adalah isi klarifikasi yang diterbitkan BPOM pada Selasa (30/01/2017).
Sampel produk yang tertera dalam surat tersebut adalah Viostin DS produksi PT. Pharos Indonesia dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories.
Berdasarkan hasil pengawasan terhadap produk yang beredar di pasaran, melalui pengambilan contoh dan pengujian terhadap parameter DNA babi, ditemukan bahwa produk tersebut terbukti positif mengandung DNA Babi.
BACA JUGA : Gemas, Video Balita Ganteng yang Mengantuk di Salon Ini Jadi Viral!
Badan POM RI telah menginstruksikan PT. Pharos Indonesia dan PT Medifarma Laboratories untuk menghentikan produksi dan/atau distribusi produk dengan nomor bets tersebut.
Kedua perusahaan tersebut telah menarik dan menghentikan produksinya.
Sebagai langkah antisipasi dan perlindungan konsumen, Badan POM RI menginstruksikan Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia untuk terus memantau dan melakukan penarikan produk yang tidak memenuhi ketentuan.
Hal itu tentunya termasuk produk yang terdeteksi positif mengandung DNA babi, namun tidak mencantumkan peringatan “MENGANDUNG BABI”.
Badan POM RI memang secara rutin melakukan pengawasan terhadap keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu produk dengan pengambilan sampel produk beredar, pengujian di laboratorium, serta tindak lanjut hasil pengawasan.
Sehingga, masyarakat pun dihimbau untuk tidak resah dengan beredarnya surat yang sudah viral tersebut.
BACA JUGA : Ingat dengan Ibu Hamil 8 Anak Kembar? Begini Kondisi Anaknya Sekarang
Dalam klarifikasinya, BPOM pun menuliskan jika memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM di nomor telp. 1-500-533, SMS 0-8121-9999-533, email halobpom@pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.
Nah Moms, lebih waspada terhadap produk pangan yang dibeli ya.
Jangan ragu juga untuk menginformasikan kepada BPOM bila ada produk yang mencurigakan.
Source : pom.go.id
Tags : Suplemen mengandung babi
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR