"Pembatasannya biasanya kalau dari segi jumlah anak biasanya normalnya sebelum pandemi satu kelas bisa 20 orang lebih, mungkin di masa pandemi ini dibagi menjadi dua jadi satu kelas setengahnya," jelas Sisi Yulita saat diwawancara Nakita.id, Kamis (1/4/2021).
4. Kantin, olahraga, dan ekstrakurikuler
Rini menyebutkan untuk ketiga hal ini ada perbedaan antara sebelum pandemi dan kegiatan belajar mengajar tatap muka di tengah pandemi ini.
Untuk kantin, Rini menyarankan untuk murid-murid membawa bekal saja dari rumah.
"Untuk lebih meminimalis kerumunan biar gak ada desak-desakan cari makan atau nanti pas istirahat dia bingung cari makan dimana," jelas Rini.
Sementara pembelajaran olahraga, Rini menyebutkan masih dilakukan di luar ruangan dengan protokol kesehatan.
Sementara ekstrakurikuler, di sekolah tempat Rini mengajar masih dilakukan tetapi ada pengurangan jadwal latihan.
"Ekskul masih biasanya seminggu sekali kita bertahap mungkin 1 atau 2 kali dalam satu bulan," jelasnya.
Sementara Sisi menyebutkan di sekolahnya untuk ekstrakurikuler tidak ada selama pandemi.
"Selama pandemi berlangsung ekskul sudah gak dilaksanakan tapi untuk nanti akan dibicarakan lagi oleh pihak sekolah masing-masing," jelas Sisi.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR