Layaknya buah "gemuk" lainnya, durian juga kaya akan serat, dan ini penting terutama untuk sistem pencernaan.
Serat juga merangsang gerakan peristaltik dan sekresi cairan pencernaan dan lambung, sehingga mengurangi kondisi seperti sembelit dan penyumbatan di usus, kembung, mulas, kram, hingga masalah kesehatan serius seperti kanker kolorektal.
Sebagian besar serat dalam durian adalah serat yang tidak larut, yang juga menurunkan frekuensi diare.
BACA JUGA Rano Karno Peringati 30 Tahun Pernikahannya, ini Resep Langgengnya
Meski demikian, karena kandungan kalorinya cukup tinggi, Diana menyarankan untuk tetap membatasi jumlah durian yang dikonsumsi.
Takaran saji yang direkomendasikan oleh spesialis gizi ini adalah 100 gram daging durian atau sekitar dua bulatan kecil durian medan bagi orang yang tidak mempunyai masalah kesehatan.
BACA JUGA Sedikit yang Tahu, ini Mantan Kekasih Nagita Slavina yang Baru Menikah
“Namun, hati-hati untuk durian monthong yang sangat besar bentuknya, satu bulatan saja bisa 200-300 gram sendiri. Silahkan hitung kalorinya,” katanya.
Khusus bagi Moms yang sedang berusaha menurunkan berat badan dan penderita gastritis, sebaiknya berpikir ulang bila ingin mengonsumsi durian.
“Di dalam lambung, durian akan mengalami fermentasi dan menghasilkan alkohol tinggi. Penderita gastritis atau maag sebaiknya tidak mengonsumsi dalam jumlah banyak,” ujar Diana.
(Artikel ini sudah ditayangkan di Kompas.com)
Source | : | Kompas.com,organic facts |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR