Nakita.id - Kabar meninggalnya Pangeran Philip memberikan duka yang mendalam bagi Ratu Elizabeth II dan keluarga kerajaan Inggris.
Pangeran Philip meninggal dunia pada usia 99 tahun.
Duke of Edinburg ini meninggal di Kastil Windsor setelah menjalani operasi jantung dan sempat dirawat di rumah sakit sejak pertengahan Februari hingga pertengahan Maret 2021.
Sesuai tradisi, Ratu Elizabeth II akan memasuki masa kedukaan selama 8 hari, dimana tidak ada tugas kenegaraan pada waktu tersebut.
Baca Juga: Waspada Siklon Tropis Odette, Warga Yogyakarta Diimbau Menjauhi Pantai Hingga 5 Hari ke Depan
Tidak ada yang bisa memberikan persetujuan di tempat ratu, jika dia dalam masa berkabung.
Bila menilik ke belakang, Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II telah bersama sebagai pasangan suami istri sejak 74 tahun lalu.
Ternyata, pasangan suami istri ini memiliki kisah cinta yang membuat banyak orang merasa terharu.
Kisah cinta keluarga kerajaan biasanya terjadi dari perjodohan keluarga demi menjaga eksistensi kebangsawanan.
Namun ternyata Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II bukanlah hasil perjodohan keluarga.
Pangeran Philips adalah cinta pertama dan terakhir sang Ratu Kerjaan Inggris ini.
Ratu Elizabeth II pertama kali bertemu dengan Pangeran Philip di acara pernikahan Putri Marina yang merupakan sepupu Philip pada tahun 1934.
Ternyata, Ratu Elizabeth sudah jatuh cinta pada pandangan pertama saat menatap mata Pangeran Philip.
Saat itu, Elizabeth berusia 13 tahun dan berani mengirimkan surat untuk Pangeran Philip.
Mereka berdua saling bertukar surat dan Elizabeth mulai merasa jatuh cinta kepada sang Pangeran.
Saat keluarga Philip dan Elizabeth menghadiri acara minum teh bersama, pengasuh Elizabeth mengaku bahwa Elizabeth tidak pernah melepas pandangannya dari Pangeran Philip.
Bertahun-tahun berlalu, keduanya semakin terlihat dekat.
Pihak Istana awalnya tidak setuju bila Ratu Elizabeth menjalin hubungan dengan Pangeran Philip sebab ia adalah Pangeran Yunani dan Denmark.
Tetapi karena ketegangan politik di negara itu pada saat itu, keluarganya harus pergi dan pindah ke Prancis.
Saat memutuskan untuk menikahi Elizabeth II, Pangeran Philip harus berkorban.
Ia harus menanggalkan gelar calon pewaris tahta kerajaan Yunani karena harus berganti kewarganegaraan Inggris.
Keduanya lalu resmi menikah pada 20 November 1947.
Di hari pernikahan, baik Pangeran Philip dan Elizabeth tidak memamerkan kemesraan di depan umum.
Ini bukan berarti pasangan ini menyesali pernikahan, keduanya justru punya rasa cinta yang teramat dalam.
Bahkan Ratu Elizabeth II menuliskan surat kepada ibunya bahwa menurutnya di hari itu semua keberuntungan jatuh ke tangannya.
Source | : | afp |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR