Zaman dulu 'digdaya' diartikan sebagai sakti, ampuh, atau tak terkalahkan.
Tetapi seiring perkembangan zaman, digdaya bisa juga diperuntukkan bagi orang-orang berilmu.
Pasalnya tanpa ilmu dan pengetahuan, tentu saja kita semua tidak bisa sampai di dunia yang maju sekarang ini.
Salah satu sosok perempuan digdaya yaitu Soerastri Karma Trimuti.
Soerastri Karma Trimurti merupakan seornag jurnalis sekaligus tokoh pergerakan pemuda pada 1930-an.
Selain itu, ada pula Roehana Koeddoes yang menjadi jurnalis perempuan pertama di Indonesia.
Sosok perempuan lainnya yaitu Inggit Garnasih yang merupakan perempuan inspiratif sekaligus mendukung gagasan presiden pertama Indonesia yaitu Bung Karno.
Kalau kita menarik waktu lebih jauh, di abad ke-14 terdapat sosok perempuan bernama Bhre Kahuripan yang merupakan pemimpin Kerajaan Majapahit berasal dari Kerajaan Majapahit.
Di abad selanjutnya yaitu abad ke-15, perempuan kembali berhasil menduduki posisi pemimpin dalam Kerajaan Majapahit.
Kemudian dari Aceh, ada Keumalahayati yang menjadi laksamana perempuan pertama di dunia modern.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR