Armada Keumalahayati didukung lebih dari 2.000 janda pada abad ke-16.
Bahkan bumi dan kesuburan kerap disimbolkan sebagai sosok dewi atau ibu.
Nah di edisi April ini, Majalah Intisari juga akan memasuki sejarah baru karena adanya perubahan dalam perwajahan dan pokok ulasan.
Majalah Intisari akan lebih memantapkan dalam pembahasan utama dalam biografi, histori, dan tradisi.
Biografi, tokoh-tokoh yang memiliki pemikiran atau karya untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu RA Kartini Wariskan Benda Ini Kepada Anaknya
Histori, kisah bergenre sejarah populer tentang peristiwa atau kejadian masa silam, namun selalu dikaitkan dengan situasi kininya.
Tradisi, penjelajahan seni dan budaya yang menjadi bagian keseharian masyarakat, termasuk upaya pelestariannya.
Dan semua itu berkaitan dengan keteladanan manusia dalam melewati setiap tantangan zaman.
Tetapi untuk gaya pembahasan yang cerdas dan menginspirasi milik Majalah Intisari tidak akan berubah.
Mari ikuti jargon #KitaDigdaya untuk Indonesia berdaya!
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR