Nakita.id - Akhirnya bulan Ramadan sudah ada di depan mata.
Tahun ini, umat Muslim di seluruh dunia segera menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan 1442 H.
Umat Muslim akan mulai berpuasa pada Selasa (13/4/2021).
Tentu saja selain menyiapkan kesehatan dan persiapan makanan untuk sahur dan berbuka puasa, Moms juga harus mengetahui hukum-hukum berpuasa, agar ibadah puasa lebih bermakna dan mendapat rahmat-Nya.
Salah satu yang masih sering salah yakni ketika membaca niat sahur dan niat puasa.
Padahal, puasa yang akan kita jalani ini nanti kurang lebih berlangsung selama 1 bulan lamanya.
Nah agar tak salah lagi, yuk Moms mulai baca dan ketahui niat sahur dan niat puasa yang tepat agar ibadah lebih khusyuk.
Mengutip dari Serambi Indonesia, Rasulullah SAW bersabda:
Innamal a'malu binniaat wainnamaa likullimri'in maanawa
Artinya: "Setiap amal itu disertai niat, dan setiap amal itu tergantung pada niatnya."
Kebanyakan, seorang muslim khususnya di Indonesia, biasanya membaca niat puasa di setiap hari.
Baik melafalkan niat setelah salat tarawih maupun setelah sahur.
Berikut niat puasa Ramadhan beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”
Lalu bagaimana jika membaca niat puasa Ramadan langsung sebulan penuh?
Sebagaimana dikutip dari Serambinews.com, berikut niat puasa sebulan penuh berikut artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa
"Artinya: Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Yuk Simak Tips Menurunkan Berat Badan dan Menjaga Kolesterol Selama Puasa Ramadan
Ulama di kalangan Syafi'iyah berpandangan bahwa niat puasa Ramadan harus dibaca setiap hari sebelum masuk waktu fajar atau imsak.
Seperti yang kita ketahui, Mazhab Syafi'i sangat berhati-hati dalam merumuskan hukum.
Dijelaskan dalam Kitab Kifayatul Akhyar karya Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al Hisni.
ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.
Artinya: "Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadits. Tempat niat itu di hati.Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat."
Niat puasa wajib dipasang setiap malam.
Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadan merupakan ibadah terpisah.
Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari?
Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadan, maka puasanya hanya sah di hari pertama. Demikian pendapat madzhab (Mazhab Syafi’i) ini.
Sedangkan kalangan Mazhab Hanafi memperbolehkan membaca niat puasa langsung sebulan penuh.
Mazhab Hanafi menilai niat puasa sebulan penuh itu sah.
Akan tetapi, Mazhab Hanafi tetap menganjurkan umat Islam tetap melafalkan niat setiap malam Ramadan.
Dari penjelasan di atas, membaca niat setiap malam di bulan Ramadan itu lebih baik dari pada membaca niat puasa langsung sebulan.
Bagi Moms yang terkadang mengalami lupa setelah sahur untuk membaca niat puasa Ramadan, ada baiknya melafalkan niat setelah menunaikan salat tarawih.
Demikian penjelasan membaca niat puasa Ramadan langsung sebulan penuh.
Doa setelah salat sunah sebelum subuh, bisa diamalkan selama Ramadan.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR