Nakita.id - Kebanyakan perempuan akan langsung panik ketika mendapati benjolan di payudara kanan.
Masih banyak anggapan kalau munculnya benjolan di payudara kanan merupakan salah satu gejala awal kanker.
Tapi asal Moms tahu, ternyata benjolan di payudara kanan tidak melulu menjadi gejala penyakit mematikan tersebut.
Ketika menemukan perubahan pada payudara, satu hal yang harus Moms rasakan adalah bersyukur menemukannya lebih awal.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Benjolan di Payudara Kanan, Jangan Buru-buru Mengira Ini Penyakit Mematikan
Hal ini karena semakin cepat kalian menyadari ada benjolan di payudara, maka akan lebih cepat pula kalian bisa mendapatkan solusinya.
Benjolan di payudara bisa berupa massa berbentuk bulat, padat, lunak.
Dalam sejumlah kasus, benjolan bisa terasa nyeri atau bisa juga tidak.
Melansir dari Medical News Today, semua bentuk benjolan di payudara harus dievaluasi oleh dokter atau profesional.
Mereka yang akan menentukan bagaimana Moms harus mengambil tindakan.
Penyebab munculnya benjolan payudara bisa meliputi, abses atau infeksi, adenoma atau fibroadenoma, kista, nekrosis lemak, lipoma dan kanker.
Baca Juga: Benjolan di Payudara Terasa Nyeri Ternyata Bisa karena Hal Ini, Belum Tentu Jadi Gejala Kanker
Yang perlu Moms perhatikan adalah benjolan tanda kanker biasanya terasa keras dan padat.
Biasanya bentuknya tidak teratur dan rasanya menarik kulit atau jaringan di sekitar payudara.
Benjolan tanda kanker tidak selalu sakit, terutama ketika masih stadium awal.
Beberapa tumor ganas juga terasa sakit. Hal ini terjadi jika ukurannya besar dan bisa merusak struktur lain payudara.
Cara mengecek benjolan di payudra
Penting bagi perempuan untuk akrab dengan tubuh mereka, terutama bagian payudara.
Berikut adalah tahapan untuk mengecek adanya benjolan di payudara:
1. Berdiri di depan kaca, periksa ukuran, bentuk dan warna serta benjolan yang mungkin terlihat.
2. Angkat lengan kanan kemudian raba payudara kanan menggunakan tangan kiri, juga sebaliknya.
Baca Juga: Bisa Kena Kanker Payudara, Ini Dia Posisi Tidur Berbahaya Yang Perlu Diketahui!
3. Periksa apakah ada cairan puting susu yang mungkin berair, berwarna kuning atau bahkan mengeluarkan darah.
4. Raba payudara dengan gerakan kencang dan halus sembari berbaring, termasuk di bawah lengan hingga ke tulang rusuk.
5. Ulangi poin keempat ketika sedang mandi untuk memastikan.
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR