"Babi itu adalah omnivora sejati seperti kita," kata Swindle.
"Bisa makan dan minum apapun. Karena ini, fisiologi pencernaan dan proses metabolisme di hati juga mirip dengan manusia."
Ginjal babi juga sebanding dari segi ukuran dan fungsi ginjal manusia.
Babi juga telah menjadi salah satu binatang percobaan pada standar operasi plastik selama beberapa dekade, karena proses penyembuhan kulit mereka sama dengan kulit manusia.
"Untuk sumber organ lain, jika menggunakan spesies yang berbeda, mereka harus tersedia dalam jumlah besar dan harus secara etis dapat diterima," kata Dr. Soon Park, Kepala Divisi Bedah Jantung di University Hospitals Case Medical Center, Cleveland.
BACA JUGA: 7 Tahun Berlalu, Ini Kabar Pemeran Kamandanu di Serial Tutur Tinular
"Secara medis, kita mungkin lebih dekat dengan babi daripada babon, tapi ada beberapa masalah etis dan moral yang mungkin tidak dapat diterima untuk digunakan.
Babon juga sulit dibesarkan dalam jumlah besar."
Dari alasan ini, nampaknya popularitas babi akan terus meningkat untuk digunakan dalam dunia medis. (*)
Source | : | Fox News |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR