1.Membuat Moms lebih dekat dengan anak saat ia lahir
Mendengar suara Mom saat masih di dalam kandungan akan bantu Si Kecil cepat dekat dengan Moms ketika mereka dilahirkan kelak.
Satu teori mengatakan, alasan kenapa pendengaran bayi sudah berkembang sejak di dalam kandungan adalah untuk membantu bayi mulai membangun ikatan dengan sang ibu bahkan sebelum mereka dilahirkan.
Karenanya setelah proses persalinan, si kecil akan lebih suka mendengarkan suara Moms ketimbang orang lain.
Peran Dads sangat dibutuhkan di sini sebab sering kali para ayah kurang banyak berinteraksi dengan janin karena tidak ikut merasakannya.
BACA JUGA: Tips Membuat Telur Ceplok Agar Bagian Kuningnya Pas di Tengah Sehingga Estetik Hasilnya
2.Membuat anak lebih cepat berbahasa
Menurut Psikolog Wulan Ayu Ramadhani, dengan mengajak janin ngobrol dapat merangsang kemampuan auditori janin.
Selain itu, dari sisi psikologi dapat membantu perkembangan bahasa.
“Kalau kita sering ngajak ngobrol janin, biasanya dia nanti akan lebih mudah berkomunikasi ketika dia sudah lahir.
Soalnya, dia sudah memiliki banyak kosakata di ingatannya, tinggal mengumpulkan kembali ingatannya saja.
Meski dia belum paham, tapi sudah banyak data (kata) yang terekam ketika dia diajak bicara sejak di dalam kandungan,” ujarnya seperti dilansir dari Tabloid Nakita Edisi 933.
BACA JUGA: Masih Kenal Anjasmara? Meski Sudah Punya Cucu, Ia Masih Bugar dan Tampan
3.Membantu perkembangan otak janin
Ngobrol perlu dilakukan dengan janin beberapa kali.
Hal ini dilakukan agar stimulasi ini cukup untuk membantu perkembangan otak si kecil.
Percayalah pada kekuatan suara Moms sebab suara yang menyentuh emosi dapat tersimpan dalam memori anak hingga sepanjang hidupnya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR