Nakita.id - Sembelit saat hamil muda merupakan hal yang umum dialami para calon ibu.
Dalam kebanyakan kasus, sembelit dalam kehamilan berumur pendek dan sembuh tanpa atau perawatan minimal.
Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, sembelit berkepanjangan dapat menyebabkan impaksi tinja, yang mungkin perlu dikeluarkan oleh dokter.
Biasanya, beberapa ibu hamil memilih mengonsumsi obat pencahar untuk mempercepat penyembuhan.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
Moms perlu waspada jangan asal mengonsumsi obat pencahar secara berlebihan.
Dikutip dari Medical News Today, ada bahaya yang mengintai bila menggunakan obat pencahar secara berlebihan.
Penggunaan obat pencahar jenis tertentu secara terus-menerus dapat menyebabkan usus lupa cara mendorong tinja melalui usus secara alami.
Obat ini juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit atau cairan pada beberapa orang.
Meminum obat pencahar secara terus menerus ketika mengalami sembelit saat hamil muda bisa menyebabkan dampak negatif lain.
Masalah seperti itu biasanya memengaruhi orang yang memiliki masalah kesehatan lain, seperti diabetes atau penyakit ginjal.
Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter tentang jenis pencahar yang harus diminum dan seberapa sering mengonsumsinya.
Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Hilangkan Sakit Kepala yang Melanda Saat Puasa dengan Cara Ini
Sebenarnya apa saja yang menyebabkan sembelit saat hamil muda?
Berikut ulasannya:
Hormon
Perubahan kadar hormon pada hamil muda dapat menyebabkan pergerakan tinja melalui usus jadi melambat.
Pergerakan yang lambat ini menyebabkan feses semakin padat.
Ini menyebabkan feses justru lebih sulit dikeluarkan.
Sehingga, ibu hamil muda jadi lebih mudah terserang sembelit.
Vitamin prenatal
Selama hamil, para ibu membutuhkan vitamin dan mineral penting, salah satunya zat besi.
Biasanya, ibu hamil direkomendasikan mengonsumsi vitamin prenatal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting.
Sayangnya, mengonsumsi vitamin prenatal dengan zat besi tinggi bisa menyebabkan sembelit dan feses berwarna hitam hingga sulit dikeluarkan.
Tekanan dari rahim
Pertumbuhan rahim yang membesar bisa memberikan tekanan pada usus.
Usus yang tertekan menjadi kurang leluasa pergerakannya dalam mendorong feses keluar.
Ini menyebabkan feses lebih sulit dikeluarkan.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR