Tak hanya itu, ini juga tergantung bagaimana relasi rumah tangga sebelumnya, interaksi anak dengan ayah dan ibunya sebelumnya, dan bagaimana ketika sudah terjadi perpisahan ini bagaimana interaksi anak dengan kedua orang tuanya.
Selain itu, tergantung pula bagaimana kepribadian anak itu sendiri dan bagaimana lingkungan merespon perpisahan ini.
"Jadi kalau ditanyakan apa saja efek psikologis perceraian pada anak-anak yang pasti adalah satu, anak itu terluka.
Hanya saja lukanya seperti apa, ini yang berbeda-beda antara satu anak dengan anak lainnya. Dampak kedepannya bagaimana ini juga berbeda-beda," jelas Monica.
Monica kemudian memberikan contoh, ada anak yang karena perpisahan kedua orang tuanya justru efek psikologisnya adalah lebih menyalahkan diri sendiri.
"Ada anak yang karena orang tuanya berpisah menyalahkan salah satu atau kedua orang tuanya.
Ada anak yang menjadi depresi, ada anak yang kemudian menjadi trauma dengan hubungan lawan jenis," pungkasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR