Nakita.id - Beragam kegiatan seru anak di bulan Ramadan harus dilakukan agar ibadah yang dilakukan si Kecil tak membosankan.
Selama si Kecil belajar menjalankan ibadah puasa, tentu banyak hal yang akan didapatkan.
Tak hanya menahan lapar dan haus, si Kecil juga belajar untuk menahan diri dan menahan nafsu.
Akan tetapi, berbeda dengan orang dewasa yang lebih bisa mengontrol diri, si Kecil yang belajar puasa biasanya akan merasa bosan dan jenuh.
Baca Juga: Isi Kegiatan Seru Anak di Bulan Ramadan dengan 3 Aktivitas yang Bisa Buat Anak Cerdas Ini Yuk!
Terlebih ketika masa pandemi ini mengharuskan si Kecil di rumah saja dan tidak bisa beraktivitas di luar rumah bersama teman-temannya.
Meski harus di rumah saja, ternyata ada kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan bersama orang tuanya lho.
Apa saja ya kira-kira kegiatan yang bisa dilakukan si Kecil selama bulan Ramadan?
Inilah tips agar ibadah puasa di bulan Ramadan bermanfaat dan bahkan bisa membuat hubungan anak dan orang tua semakin dekat.
Mengutip dari Kompas.com, ini kegiatan seru anak di bulan Ramadan yang bisa dilakukan bersama Moms dan Dads.
1. Melakukan ibadah bersama-sama
Sambil menunggu waktu berbuka tiba, Moms bisa mengajak serta anak-anak untuk melakukan ibadah bersama, misalnya mengaji, salat berjamaah, atau menceritakan kisah nabi-nabi.
Untuk aktivitas yang terakhir disebutkan, bahkan bisa dilakukan dengan cara yang lebih kreatif dan memgasyikkan. Pertama-tama, Moms menceritakan terlebih dahulu kisah dari salah satu atau beberapa nabi kepada buah hati, setelah itu bisa melanjutkan aktivitas dengan membuat permainan interaktif.
Misalnya, kuis cerdas cermat. Dengan melakukan permainan ini, tentu akan membuat si buah hati semakin bersemangat.
Tak hanya itu, Moms juga bisa melakukan role play dengan memerankan tokoh-tokoh yang diceritakan.
Dengan cara ini, si anak akan lebih bisa mengambil sisi positif karena memerankan langsung tokoh yang diidolakannya.
Jangan lupa pula untuk memberikan reward supaya peserta dalam aktivitas ini lebih bersemangat.
2. Mendekorasi ulang rumah
Moms bisa ajak si Kecil mendekor ulang ruangan-ruangan di rumah, misalnya dengan menambahkan sedikit ornamen yang berhubungan dengan bulan Ramadan.
Untuk melakukannya, Moms hanya memerlukan sebuah spanduk buat menghias sekitar pintu masuk.
Bahan yang diperlukan pun cukup simpel, yakni bisa menggunakan kertas atau kain.
Kemudian, untuk menentukan ukuran, warna, dan bentuknya bisa melibatkan si buah hati untuk mengasah kreativitasnya.
Bila sudah selesai menghias, Moms bisa menambahkan sedikit pencahayaan yang lagi-lagi bisa dibuat sendiri, misalnya lentera khas beberapa negara Muslim, seperti Mesir atau Maroko.
Kegiatan seru anak di bulan Ramadan ini juga bisa membuat si Kecil menyalurkan kreativitas dan belajar tanggung jawab.
3. Perbarui perabot rumah
Pada saat hari raya Lebaran tiba, mungkin akan banyak tamu yang hendak berkunjung ke rumah.
Moms dan Dads sebagai tuan rumah, tentu ingin menampilkan yang terbaik dari seisi ruangan di rumah.
Untuk itu, Moms bisa ajak si Kecil melakukan pembaruan perabot di rumah yang mungkin sudah usang.
Misalnya sofa yang busanya telah habis, karpet yang penuh noda, atau rak buku yang sudah rapuh.
Namun, bagi Moms yang ingin mengganti perabot, ada beberapa hal yang harus dicermati, terutama bagi yang memiliki rumah tipe minimalis.
Rumah minimalis memiliki luas yang terbatas. Oleh karenanya, melansir artikel Kompas.com, Kamis (6/8/2015), Moms tak bisa sembarangan memilih perabot karena akan berpengaruh pada perabot lain dan gerak aktivitas di rumah.
Jaga kenyamanan sehari-hari dengan menyesuaikan ukuran dan penempatan barang.
Selain itu, kelebihan hunian minimalis terletak pada kesedehanaannya.
Menggunakan terlalu banyak perabot akan merusak konsep minimalis itu sendiri.
Di lain sisi, rumah akan terasa penuh dan berantakan.
Selain perabot, Moms juga harus memperhatikan perangkat elektronik yang bisa menambah kenyamanan tamu saat berkunjung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Kegiatan Ini Bisa Bikin Puasa di Rumah Makin Seru"
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR