Perut kembung dan berbunyi bisa juga dipicu karena adanya gangguan pencernaan akibat penyerapan makanan kurang baik bisa menimbulkan infeksi yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan bakteri usus.
Perut kembung juga dapat disebabkan karena si Kecil terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berbentuk gas, seperti ubi, keju dan lainnya.
3. Usus melemah
Saat si Kecil diare, ia akan mengeluarkan lebih banyak cairan sehingga kekurangan kalium.
Kondisi tersebut menyebabkan funsgi usus melemah sehingga menyebabkan perut kembung.
Baca Juga: Redakan Perut Kembung di Pagi Hari dengan Sederet Sarapan Kaya Serat Berikut Ini
4. Sumbatan usus
Sumbatan usus dapat menghalangi pengeluaran gas melalui anus, sehingga menyebabkan akumulasi gas yang membuat si Kecil mengalami kembung.
Jika anak mengalami sumbatan anus, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mengetahui apakah ada kelainan yang mengharuskan si Kecil mengalami pembedahan.
Akan tetapi, pada beberapa kasus kembung yang memerlukan pembedahan, umumnya ada gejala lain, seperti nyeri perut yang hebat, muntah hijau serta sembelit.
Untuk bayi yang berusia di bawah 2 bulan, kembung biasanya dikarenakan oleh intoleransi laktosa.
Kembung juga biasanya dialami anak yang mengalami kekurangan gizi, biasanya akibat kombinasi gangguan pencernaan, pertumbuhan bakteri usus yang berlebihan, dan gangguan peristaltik usus akibat kekurangan elektrolit.
Source | : | Nakita.ID,IDI Online |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR