Nakita.id - Umumnya, setiap anggota tubuh seseorang ditumbuhi bulu halus dan itu normal.
Kehadiran bulu ini bermanfaat untuk melindungi anggota tubuh kita dari masuknya bakteri, utamanya organ tubuh sensiif.
Namun, Moms patut waspada jika terdapat bulu halus di area puting payudara.
BACA JUGA: Moms, Intip Rahasia Agar Tetap Awet Muda Ala Selebriti Dunia
Pertumbuhan bulu di area payudara merupakan hal yang normal, namun bisa jadi mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.
Berikut ini masalah kesehatan serius yang dapat dialami jika terdapat bulu halus di area payudara:
Cushing syndrome
Ternyata tumbuhnya bulu di bagian puting payudara bisa menjadi gejala cushing syndrome.
Hal ini disebabkan karena tubuh memproduksi hormon kortisol yang berlebihan.
BACA JUGA: Ini Kekompakan Meisya Siregar dan Kedua Putrinya Saat Maskeran Bareng
Dilansir dari laman Cushing's Support & Research Foundation, kadar kortisol yang normal dalam tubuh manusia berkisar antara 10 sampai 20 mikrogram per desiliter (ug / dl) pada pagi hari (dalam waktu satu jam dari waktu bangun pagi biasanya), serta 3 hingga 10 ug / dl jam 4 sore, dan kurang dari 5 ug / dl setelah tidur biasa.
Jadi jika setelah menjalani tes dan kadar kortisol lebih dari itu, maka mengindikasikan cushing's syndrome.
Efek yang ditimbulkan sindrom ini ialah terrdapat peningkatan lemak pada dada dan perut, wajah membengkak, dan tubuh cenderung mudah mengalami memar.
Selain itu, Sindrom Cushing juga bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi, tulang keropos dan terkadang diabetes tipe 2.
BACA JUGA: Hal Ini Seringkali Lupa Dilakukan Setelah Anak Menerima Imunisasi
Polycystic ovary syndrome
Sindrom ini merupakan kelainan hormon yang umumnya terjadi pada perempuan saat masa subur.
Dalam kondisi tersebut perempuan mengalami kegagalan untuk melepaskan sel telur.
Perempuan yang mengalami sindrom ini amat mungkin mengalami periode menstruasi yang amat jarang, atau bahkan berkepanjangan.
BACA JUGA :7 Tahun Berlalu, Ini Kabar Pemeran Kamandanu di Serial Tutur Tinular
Jika sudah parah, sindrom ini bisa mengakibatkan terjadinya peningkatan tumbuhnya rambut pada wajah, dada, punggung dan bagian tubuh lainnya.
Bahkan sindrom ini dapat menyebabkan komplikasi seperti seperti diabetes tipe 2, gangguan tidur, dan kanker pada lapisan rahim.
Untuk itu, penting melakukan deteksi dini agar risiko komplikasi dapat dikurangi.
BACA JUGA :Kapan Si Kecil Mulai Lancar Berbicara? Begini Penjelasannya, Moms
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Mayo Clinic,mirror.co.uk,Health line |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR