Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman ringan tidak dihitung dalam asupan cairan harian, komentar ahli gizi.
Kita selalu diberitahu untuk mengurangi natrium selama Ramadhan, untuk menghindari rasa haus.
Menurut Shamseddine, membatasi asupan natrium dalam jumlah yang parah berpotensi menyebabkan hipernatremia (natrium rendah), yang menyebabkan gejala seperti kram otot, sakit kepala, kelelahan, mual, dan bahkan kondisi yang lebih serius seperti kebingungan, halusinasi, dan penurunan kesadaran.
Baca Juga: Jadi Happy Moms Happy Ramadan, Inilah Menu Sahur Gampang Ala Arumi Bachsin yang Bisa Moms Tiru
Shamseddine menjelaskan bahwa sangat aman dan sehat untuk mengonsumsi natrium dalam jumlah sedang untuk menjaga diet seimbang.
Sodium adalah salah satu komponen vital air dan elektrolit penting dalam tubuh yang membantu fungsi normal otot dan saraf dan diperlukan untuk keseimbangan osmotik - atau keseimbangan air dan garam - dalam tubuh.
Sebotol 500ml air alami dari sumber bawah tanah hanya mengandung 10 mg sodium, dan hanya menyumbang 2,6 persen dari 2300 mg sodium yang direkomendasikan oleh American Heart Association untuk orang dewasa yang sehat, dengan mempertimbangkan asupan 2-3 liter air per hari.
Ahli gizi merekomendasikan pedoman di bawah ini untuk membantu meminimalkan rasa haus, tetap terhidrasi, dan meminimalkan risiko retensi air selama Ramadhan:
Source | : | gulf news |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR