Padahal faktanya, kecenderungan orang untuk menyantap menu bersantan, goreng-gorengan, dan serba manis sebenarnya sudah dimulai sejak bulan Ramadan.
"Jangan heran jika banyak orang yang berat badannya melonjak kembali setelah Lebaran. Pada minggu-minggu pertama setelah Lebaran juga banyak pasien yang datang ke UGD karena stroke akibat darah tingginya kumat atau kolesterolnya tinggi," paparnya.
Itu sebabnya, sebelum keblablasan, mengatur jumlah kalori dan jenis sajian yang akan diasup merupakan langkah paling bijak demi kesehatan.
Baca Juga: 5 Tips Puasa Sekaligus Menurunkan Berat Badan Demi Tampil Langsing Saat Lebaran
"Bagi penderita penyakit kronis, sebaiknya cukupi waktu istirahat dan jangan lupa mengonsumsi obat yang rutin diminum," saran dr. Ari.
Jadwal olahraga sebaiknya juga jangan dihentikan, paling tidak 30 menit berolahraga untuk membakar kalori.
Oleh sebab itu, tetap menjaga pola hidup sehat dan tetap menaati protokol kesehatan yuk Moms!
Selan menghindari tertular Covid-19, Moms juga menghindari penyakit berbahaya lain.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR