Nakita.id - Penularan virus corona di kantor cukup tinggi setelah banyak perusahaan mulai memberlakukan WFO (Work From Office) atau bekerja di kantor kembali.
Di awal pandemi hampir seluruh perusahaan memberlakukan WFH sehingga para karyawan bekerja dari rumah.
Kemudian kini banyak perusahaan yang mulai memberlakukan WFO sehingga para karyawan kembali bekerja di kantor.
Baca Juga: Sering Bekerja di Tempat Tidur Selama WFH? Waspada 6 Bahaya Ini
Tetapi dengan diberlakukannya WFO, justru angka pasien covid-19 meningkat dan membentuk klaster baru.
Dan klaster tersebut yaitu klaster perkantoran yang menyumbang angka pasien covid-19 cukup banyak.
Bagi Moms dan Dads yang juga sudah mulai bekerja di kantor, perlu mengetahui cara mencegah penularan virus corona di kantor.
Seorang Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) yaitu Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FAPSR, FISR membagikan cara mencegah penularan virus corona di kantor.
Pasti Moms dan Dads sudah tahu bahwa penularan virus corona bisa secara langsung ataupun tidak langsung.
Secara langsung artinya penularan berasal dari droplet ketika berbicara dan tidak langsung ketika droplet tersebut jatuh ke permukaan sehingga orang lain tanpa sadar menyentuhnya.
Dan ketika droplet tersebut menempel bisa bertahan dalam kurun waktu tertentu misalnya di kertas atau tisu bisa bertahan selama 3 jam, di kayu bertahan 2 hari, di pakaian bertahan 2 hari, di uang kertas bertahan 4 hari, hingga di bagian luar masker medis bertahan 7 hari.
Dengan begitu penting bagi Moms dan Dads yang sudah mulai WFO untuk mengetahui bentuk pencegahan penularan virus corona di kantor.
Pertama-tama dr. Agus menyoroti perihal sirkulasi udara di ruangan yang perlu diperhatikan pergantiannya dengan udara baru.
Kemudian dr. Agus juga menyarankan untuk perusahaan untuk memeriksa suhu, penggunaan teknologi untuk menghindari sentuhan di permukaan, dan pembuatan kuisioner untuk memantau kesehatan setiap karyawannya secara rutin.
dr. Agus juga tidak menyarankan untuk mengadakan rapat secara offline dengan anggota yang banyak.
dr. Agus juga menyarankan untuk antar satu karyawan dengan karyawan lainnya memberikan pembatas serta menghindari makan bersama di kantin.
"Penularan di antara pekerja termasuk di rumah sakit justru terjadi ketika makan," jelas dr. Agus dalam webinar bersama Kalbe.
Daripada makan bersama di kantin, dr. Agus lebih menyarankan untuk membungkus makanan dan makan sendiri di meja kerja.
Dan penting untuk memerhatikan imunitas dengan menjaga perilaku hidup bersih serta sehat, diet sehat, olahraga, kelola stres, dan vaksinasi.
Dan jangan lupa juga untuk mengonsumsi multivitamin baik sebagai bentuk pencegahan.
Baca Juga: Cegah Stres Selama WFH dengan Bakar Daun Salam di Rumah Aja, Lelah Hilang, Hati Senang
dr. Agus merekomendasikan untuk mengonsumsi vitamin C dengan dosis minimal 500 mg selama 30 hari, vitamin D dengan dosis 400IU - 1.000IU per hari, atau multivitamin komplit yang di dalamnya terdapat vitamin B, C, D, E, dan Zinc.
Dan Moms tidak perlu bingung untuk mencari multivitamin yang lengkap karena Prove Z menyiapkan multivitamin yang di dalamnya juga terdapat kandungan zinc.
Dalam Prove Z terdapat kandungan zinc, vitamin C, E, B1, B6, dan B12.
Moms dan Dads bisa mengonsumsinya 1 kaplet sehari atau atas petunjuk dokter.
Untuk anak-anak, Prove Z ini diperuntukkan bagi dewasa dan anak usia 12 ke atas.
Moms dan Dads bisa membeli Prove Z ini di KalCare serta Shopee dan Tokopedia dari Kalbe.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR