Yang pertama yang bisa kita lakukan pastinya kalau dalam kondisi tersebut kita harus bisa memberitahu kepada anak-anak dengan bahasa yang mudah dimengerti.
Kemudian membicarakannya di waktu yang tepat. Ketika anak dalam kondisi baik, ketika orang tua juga memiliki waktu yang luang," ucap Poetri Hanzani selaku editor Nakita.id.
Sementara, Lucy Lidiawati Santioso, M.Psi, seorang psikolog juga menjelaskan hal yang harus dilakukan pertama kali dilakukan saat sudah jadi single parents.
Baca Juga: Jadi Single Parent Penuh Tantangan? Ini Cara Mengumpulkan Kekuatan Mental untuk Mengasuh Anak
"Kalau dari sisi psikologi sebenarnya kita harus berjuang buat anak, katanya anak adalah kebahagiaan orang tua.
Saya sering kali mendampingi pasien saya yang pasca perceraian ataupun yang proses di mana orang tua tidak menyiapkan diri sebelumnya.
Sementara pada saat mereka proses perceraian, anak tidak melihat apa-apa. Jadi orang tua tidak memperlihatkan gejala kalau mereka akan bercerai. Tiba-tiba papa atau mamanya sudah tidak ada, anak menjadi bingung.
Nah kalau anak menjadi bingung itu proses anak mentalnya bertanya-tanya mungkin dia tak akan bertanya tapi secara bawah sadar anak terpukul dengan keabsenan salah satu orang tua," jelas Lucy.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR