Nakita.id - Hari ini Umat Muslim tengah merayakan Hari Kemenangan.
Berbagai persiapan tentu saja sudah dilakukan Umat Muslim untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Mulai dari busana hingga makanan yang wajib ada di meja makan saat Hari Raya Idul Fitri.
Di Hari Raya Idul Fitri tentu saja sebagaian besar orang sudah mempersiapkan berbagai hidangan khas lebaran.
Menu andalan banyak orang adalah opor ayam dan juga rendang Moms.
Kedua menu tersebut memang memiliki rasa gurih dan begitu nikmat.
Akan tetapi, saking enaknya banyak orang yang justru kalap mengonsumsi makanan tersebut.
Padahal terlalu banyak mengonsumsi opor ayam dan juga rendang dapat mendatangkan masalah kesehatan.
Pasalnya kedua makanan tersebut diolah dengan menggunakan bahan santan kelapa.
Santan sendiri bisa menyebabkan tingginya kolestrol Moms.
Nah berikut cara makan yang sehat di Hari Raya Idul Fitri agar tidak mendatangkan masalah kesehatan melansir dari Kompas.com.
Makan secara perlahan
Menurut ahli diet bernama Rahaf Al Bochi kapasitas perut selama bulan Ramadan tentu saja menjadi lebih kecil.
Hal tersebut karena adanya pola makan yang berubah di bulan Ramadan.
Kebanyakan orang tentu sudah terbiasa dengan pola makan tersebut.
"Jadi, kita tidak bisa makan terlalu banyak. Makanlah dalam porsi yang kecil sepanjang hari," kata Al Bochi kepada CNN Health.
Al Bochi lebih menyarankan untuk mengawali Hari Raya Idul Fitri dengan mengonsumsi kurma dan air putih.
Kurma mengandung serat yang tinggi, pemanis alami, potasium, magnesium, dan menambah energi setelah berpuasa.
Beri jeda
Biasanya saat merayakan Hari Raya Idul Fitri banyak orang yang berkunjung ke beberapa rumah keluarga.
Baca Juga: Awas, Lezatnya Santapan Lebaran yang Bersantan Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan!
Saat kunjungan tersebut lah biasanya akan disajikan berbagai hidangan.
Pola makan sehat lainnya adalah merencanakan makan bersama, di mana sejumlah makanan disajikan namun dengan waktu jeda di setiap penyajian.
Bei jeda 3-4 jam di antara waktu makan akan memberikan waktu bagi pencernaan kita untuk memisahkan bakteri atau sisa makanan dari usus ke saluran pembuangan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR