Nakita.id - Moms, yuk lakukan stimulasi pralahir agar si jabang bayi tumbuh cerdas.
Stimulasi tak hanya dilakukan setelah bayi lahir, tapi juga sebelum ia dilahirkan alias semasa di dalam kandungan.
Manfaatnya beragam, salah satunya adalah membuat pertumbuhan janin lebih maksimal.
BACA JUGA: Jangan Kaget! 5 Selebriti Indonesia Ini Mematok Tarif Fantastis
Umumnya, stimulasi pralahir dimulai sejak usia kandungan 16 minggu atau empat bulan.
Sebab, janin mulai memiliki beberapa kemampuan seperti mendengar dan bergerak.
Stimulasi dilakukan hingga menjelang persalinan.
Stimulasi yang bisa diberikan salah satunya adalah suara.
Mengajak janin bicara? Mengapa tidak?
BACA JUGA: Makmur Hingga Tak Mujur, Begini Kabar Para Kontestan AFI Sekarang
Moms bisa memperdengarkan suara Moms dengan mengajaknya berkomunikasi.
Waktunya bisa kapan saja, ketika sedang makan, mandi, baca buku, mengetik, dan lainnya.
Berkatalah pada janin, "Halo Adek, Mama sedang makan nih, supaya Adek tumbuh sehat dan cerdas!"
Ucapkan berulang kali dengan suara lembut.
Jangan hanya suara ibu, suara Dads, kakak, kakek-nenek, juga ikut diperdengarkan.
Minta mereka mendekat ke perut Moms lalu bicara.
Respons janin biasanya dalam bentuk gerakan seperti tendangan atau pukulan.
Moms juga bisa membacakan cerita untuk janin.
PIlih cerita yang tidak terlalu panjang, lalu baca secara perlahan dan lembut.
Waktunya maksimal 10 menit.
Jangan takut janin tidak mendengar karena sesungguhnya ia mendengar meski kita tidak bisa melihatnya secara langsung.
Membacakan cerita dapat memberikan pengalaman berlatih kata-kata.
BACA JUGA: Pesona Cantik Adik Kim Jong Un di Winter Olympic 2018 Curi Perhatian
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR