Perhatikan Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester Kedua Agar Moms Nyaman Saat Beristirahat

Nakita.id - Apakah Moms masih bingung soal posisi tidur ibu hamil trimester kedua?

Ada beberapa posisi tidur ibu hamil trimester kedua yang baik untuk ibu dan janin.

Posisi tidur ibu hamil trimester kedua ini juga bergantung terkait kondisi Moms saat mengandung.

Baca Juga: Hamil Pertama Penuh Tantangan Termasuk Saat Istirahat? Ini Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Pada permulaan trimester kedua, Moms mungkin merasa lebih nyaman dan menyesuaikan diri saat hamil dibandingkan dengan trimester pertama.

Sebagian ada yang bisa dengan mudah tidur nyenyak saat hamil trimester kedua.

Namun ada sebagian yang mungkin masih berjuang untuk beradaptasi, salah satunya soal posisi tidur ibu hamil trimester kedua.

Berikut beberapa hal yang perlu Moms tahu soal tidur saat hamil trimester kedua.

1. Penyebab tidur malam yang buruk di kehamilan trimester kedua

Masalah yang dapat menyebabkan malam-malam tidak bisa tidur pada trimester kedua kehamilan mungkin termasuk gangguan pencernaan, kram kaki, mulas, hidung tersumbat, mendengkur, mimpi aneh, apnea tidur, dan sindrom kaki gelisah.

Moms mungkin juga mengalami mual malam sesekali, meskipun itu mungkin membaik setelah memasuki tahap 16 minggu kehamilan.

Bersamaan dengan ini, Moms juga akan mulai merasakan bayi bergerak di perut pada usia 16 hingga 24 minggu, dan intensitas gerakannya sering kali meningkat pada malam hari.

Baca Juga: Perhatikan Posisi Tidur Agar Bayi Tidak Sungsang hingga Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil

Gerakan bayi juga dapat memengaruhi tidur Moms.

Terlepas dari semua ketidaknyamanan fisik, kecemasan dan kepedulian pada bayi juga dapat menjadi penyebab gangguan pola tidur.

2. Posisi tidur ibu hamil trimester kedua

Saat kehamilan berkembang dan perut semakin besar, Moms mungkin merasa sulit untuk tidur telentang.

Posisi tidur ibu hamil trimester kedua yang baik adalah tidur miring ke kiri.

Posisi tidur ibu hamil trimester kedua ini sangat ideal untuk sirkulasi darah dan untuk mensuplai nutrisi ke plasenta.

Untuk menjaga tekanan pada daerah panggul dan pinggul, Moms dapat berbaring dengan lutut terangkat.

Moms dapat menggunakan bantal untuk menopang lutut.

Namun, Moms perlu melakukan penyesuaian dengan posisi tidur dalam kasus-kasus tertentu:

Baca Juga: Ternyata Begini Posisi Tidur Agar Bayi Tidak Sungsang hingga Trik Supaya Kepala Bayi Kembali Menghadap ke Bawah

Jika sakit punggung parah, Moms bisa meletakkan bantal di bawah perut.

Jika alami sesak napas, Moms bisa menyesuaikan posisi dengan bantal agar nyaman.

Jika mengalami mulas, gunakan bantal untuk mengangkat tubuh bagian atas.

Moms mungkin menemukan posisi yang disebutkan di atas sulit untuk tidur, tetapi sangat disarankan untuk tidak tidur telentang atau tengkurap setelah menyelesaikan trimester pertama.

PROMOTED CONTENT