Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyebutkan bahwa membebaskan orangtua untuk memilih dalam sekolah tatap muka.
"Orangtua boleh memilih, berhak dan bebas bagi anaknya apakah mau melakukan tatap muka atau PJJ," ujar Nadiem.
Dan ternyata pihak sekolah pun sudah menyiapkan langkah saat orangtua murid tak mengizinkan anaknya sekolah tatap muka.
Seorang guru dari SMK Ar Rahman Tangerang Rini Marini, S.Pd mengaku ada solusi dari pihak sekolah untuk orangtua yang tidak mengizinkan anaknya sekolah tatap muka.
"Paling kita memberikan solusinya dengan daring seperti sekarang," ungkap Rini.
Meski begitu, Rini mengaku sebenarnya keputusan sekolah tatap muka ini masih belum menjadi keputusan akhir.
"Memang kan ini belum final untuk semua oke boleh di tahun ajaran baru kita semuanya tatap muka. Cuma kan memang isu aja," ungkap Rini.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR