Jika memang seperti ini, supaya anak bisa mengerem keinginannya mengunyah caranya adalah; dimulainya tentu harus dari orang tua. Tak mungkin anak menghentikan kebiasaan ngemil jika orang tuanya masih melanjutkan kebiasaan serupa.
Karenanyalah tunjukkan pada anak bahwa makan memiliki waktu-waktu tertentu. Bila perlu jabarkan kapan saja waktu-waktu itu.
Penting, bersikaplah tegas. Ketika ia hendak mengambil makanan di luar waktu makan, katakan, "Belum waktunya makan, Sayang. Mama juga belum makan, kok. Sabar, ya sebentar lagi kita makan bersama." Papar Vera.
Bisa juga, simpan makanan di tempat yang tidak terjangkau oleh tangan Si Kecil. Ini bisa mengurangi frekuensi mengemilnya.
2. Kebiasaan sering memberi makan dan memuji
Biasanya dilakukan oleh orang tua yang keduanya bekerja. Anak disodori makanan sesering mungkin karena cemas akan kekurangan sehingga mengganggu pertumbuhannya.
Tiap kali makanan tersebut dihabiskan si kecil, orang tua memuji. "Nah, begitu dong, makanannya dihabiskan. Itu baru namanya anak Mama."
Asal tahu saja, dari situ anak belajar bahwa orang tua senang bila ia menghabiskan makanan.
Akhirnya ia makan untuk mendapatkan penerimaan dari orang tua. Menurut Vera, anak 2-3 tahun sudah bisa berpikir seperti itu.
BACA JUGA: 7 Hal yang Akan Selalu Diingat Anak Tentang Orangtuanya Ketika Dewasa
Jika memang kondisinya seperti itu, untuk mengatasinya; tunjukkan bahwa rasa sayang orang tua ada bukan karena anak mau makan.
Untuk itu, pujian sebaiknya tidak dikaitkan dengan kegiatan makan tapi pada kegiatan lain. Misalnya, kala anak sedang bermain lalu kita peluk dan katakan, "Mama kangen banget sama Adek!"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR