Mitos: Membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil di atas usia 30-an.
Fakta: Elizabeth Duff, senior penasihat kebijakan di Institut Nasional untuk Kesehatan dan Keunggulan (NICE) menyatakan bahwa lebih dari 80% pasangan bisa hamil dalam kurun waktu satu tahun jika perempuan tersebut berusia di bawah 40 tahun.
Syaratnya, wanita tidak menggunakan kontrasepsi dan secara teratur melakukan hubungan seksual.
Persentase ini sedikit menurun mendekati usia 40 tahun yang didapat seorang perempuan, sehingga usia 30 tahun masih termasuk ke dalam usia produktif wanita untuk cepat hamil.
Mitos: Lebih berisiko mengalami keguguran jika hamil di usia akhir tiga puluhan.
Fakta: Ya, risiko keguguran memang akan sedikit lebih tinggi namun bukan berarti ini adalah hal yang pasti.
Dikutip dari The Charity, pada perempuan di bawah tiga puluh, satu dari sepuluh kehamilan akan berakhir dengan keguguran.
Namun pada perempuan berusia antara 35-39 tahun, ini meningkat sedikit menjadi dua dari sepuluh kehamilan.
NHS juga mencatat bahwa, bagi kebanyakan perempuan, keguguran adalah peristiwa satu kali dan selanjutnya mereka bisa memiliki kehamilan yang sukses di masa depan.
"Karena traumatis dan sulit seperti keguguran dini, biasanya mekanisme kontrol kualitas tubuh yang memastikan bahwa embrio berkembang dari sel telur yang abnormal secara genetik (atau, lebih jarang, sperma) tidak berlanjut," jelas Dr Nicopoullos dikutip dari Prevention.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | prevention |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR