Pada penelitian di 2013 terbukti bahwa dari 287 pasien lansia, 68,2% di antaranya memiliki asupan energi di bawah yang seharusnya.
Dan dr. Lazuardi menjabarkan asupan makanan untuk lansia yang perlu dikonsumsi secara rutin demi mencegah 2 penyakit lansia.
Pertama-tama perlu diketahui terlebih dahulu kebutuhan kalori lansia dengan perhitungan 30 x berat badan.
Setelah itu, ketahui juga kebutuhan protein yaitu 1-2 gram/kgBB/hari.
Contohnya lansia memiliki berat badan 50kg, maka kebutuhan proteinnya 50-100 gram per hari dengan kebutuhan kalori 1500 kkal per hari.
Atau cara gampangnya, dr. Lazuardi mengacu pada panduan piring sehat milik Kementerian Kesehatan yaitu 1/4 piring berisi karbohidrat, 1/4 piring berisi protein, dan 1/2 piring berisi sayur serta buah.
Artinya untuk karbohidrat, lansia butuh kurang lebih 150 gr nasi yang setara 3 centong nasi, 3 kentang (total 300 gr), atau 1 1/2 gelas mie kering (75 gr)
Sementara untuk lauk hewani sekitar 75 gr ikan kembung, 2 potong ayam tanpa kulit (80 gr), 1 butir telur ayam ukuran 55gr, atau 2 potong daging sapi (70gr).
Sementara untuk lauk nabati bisa diberikan 100 gr tahu atau 50 gr yang setara 2 potong tempe.
Tapi pada kenyataannya terdapat berbagai permasalahan dalam pemenuhan gizi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR