7. Mencoba ‘perbudakan’ di kamar tidur
Seks adalah kegiatan yang sangat intim, dan pasangan harus selalu menghormati keinginan dan kebutuhan di kamar tidur, termasuk tidak memaksakan atau mempermalukan untuk melakukan sesuatu yang tidak diminati.
BACA JUGA Konsumsi Jahe Setiap Hari Selama Satu Bulan, Lihat yang Terjadi
Bila pasangan tidak peduli dengan keinginan Moms, berarti ia menempatkan kebutuhan seksualnya di atas kenyamanan dan rasa aman yang dikehendaki.
Pemaksaan untuk melayani keinginan seksnya juga bisa dianggap pemerkosaan, meskipun sudah terikat status pernikahan.
8. Melarang membicarakan sesuatu
BACA JUGA Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Entah itu topik tentang orangtuanya, mantan, atau tentang sahabatnya, setiap orang memiliki topik yang sulit dihindari untuk dibicarakan.
Tapi menghindarinya malah bisa memengaruhi hubungan berdua, terutama jika suami menyangkal hak terhadap perasaan Moms.
BACA JUGA Be Alert! Ini 6 Tanda Dads (Diam-diam) Tak Lagi Happy Bersama Moms
9. Berdamai dengan keluarga yang kasar
Berurusan dengan mertua memang sangat rumit, terkadang malah menjadi ‘ranjau’ buat hubungan.
Namun, walau harus menghormati hubungan pasangan dengan keluarganya, tidak berarti Moms harus menerima dengan pasrah perlakuan keluarga dari pasangan yang membuat sakit hati.
BACA JUGA Editan Foto Amel Carla Bikin Warganet Terpingkal, Penasaran?
"Pasangan seharusnya tidak mengabaikan sikap kurang sopan dari keluarga atau temannya terhadap Anda. Ia perlu membela," kata Julienne Derichs, ahli hubungan di Couples Counseling Today.
10. Menjauh dari sahabat
Pasangan mungkin tidak mencintai, atau bahkan menyukai saudara perempuan atau teman masa kecil Moms.
BACA JUGA Ini Pemandangan yang Dinikmati Sandra Dewi Setiap Sarapan. Segar!
Tetapi, mereka tetap harus menghormati hubungan yang Moms punya dengan mereka.
Pasangan yang baik seharusnya tidak pernah meminta untuk memilih di antara mereka dan orang lain yang Moms kasihi, atau meminta agar memutuskan hubungan dengan teman atau keluarga hanya karena ia tidak menyukai orang-orang tertentu.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR