Nakita.id - Telah mengikat janji sebagai suami-istri, berarti komitmen terhadap pasangan pun harus dijaga hingga maut memisahkan.
Lagipula, siapa yang tak mau memiliki hubungan awet bersama pasangan hidupnya?
BACA JUGA Jangan Menggunakan Alarm yang Ada di Smartphone, Ini Penjelasannya
Tak bermaksud menakuti, meskipun sudah menikah, tantangan dan rintangan dalam sebuah hubungan akan terus bermunculan.
Dilansir dari Kompas.com, hal-hal berikut dianggap menjadi 'racun' dalam hubungan dengan pasangan.
BACA JUGA Moms Zaman Now, Intip Tips Menyusui Pakai Baju Tanpa Kancing ala Titi Kamal
1. Meminta perubahan besar
“Berkomentar tentang potongan rambut atau gaya busana yang dianggap cocok adalah hal biasa. Tapi jika pasangan meminta untuk mengubah hal besar, misalnya karier, agama, studi, atau hal lain yang mempertimbangkan personalitas, itu adalah pertanda besar,” kata Fran Walfish, PhD, psikoterapis hubungan dan keluarga.
Menurut Walfish, bagian penting dalam awetnya sebuah hubungan adalah tidak mencoba untuk mengatur orang lain.
BACA JUGA Bibir Seksi Dengan Warna Lipstik seksi yang Tahan Lama. Hanya 60 Ribu
Pasangan yang baik akan mendukung Moms untuk mencapai tujuan dan bukan mengontrol apa yang harus dilakukan.
Jika ada yang tidak berkenan, lebih baik membicarakan hal tersebut dan mencari titik temu yang sesuai dengan kesepakatan bersama.
2. Meminta password ponsel
BACA JUGA Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu
Menyimpan rahasia dari pasangan bisa menjadi penyebab kegagalan dalam hubungan, tapi itu tidak berarti juga harus mengorbankan privasi.
Hal ini terutama berlaku bila menyangkut hal seperti ponsel dan media sosial.
Jika suami merasa perlu memeriksa telepon atau email terus-menerus, maka masalahnya sebenarnya adalah ia tidak mempercayai Moms.
BACA JUGA Kebiasaan Ini Bikin Ginjal Bermasalah! No 5 Sering Moms Lakukan
3. Meminta semuanya sama
“Tidak ada pembagian tanggung jawab 50:50 dalam pernikahan yang langgeng. Pasangan yang hebat akan belajar untuk berkorban dan melayani satu sama lain, bahkan jika hal tersebut benar-benar tidak adil,” kata Walfish.
Faktanya, dalam sebuah hubungan yang baik, sulit menentukan siapa yang paling banyak memberi, karena tidak beracuan pada skor atau poin seperti halnya kuis.
BACA JUGA Ingat Band Kuburan? Begini Nasib dan Penampilan Barunya Sekarang
Dalam kehidupan pernikahan, akan selalu ada masa-masa sulit, seperti salah satu kehilangan pekerjaan atau sakit, dan Moms mau tak mau harus mengangkat beban lebih berat karena pasangan tak mampu.
Semua akan seimbang ketika tiba giliran Moms yang harus ditopang, asalkan Dads tidak mengeluh saat harus bertukar posisi.
4. Menyimpan rahasia buruk
Psikoterapis Shirani Pathak mengatakan, tidak perlu menyimpan rahasia buruk mengenai pasangan atau berbohong pada orang lain untuk melindunginya.
BACA JUGA 4 Tipe Handphone Harga Rp 700 Ribuan dengan Kualitas Kamera Bagus
Kerahasiaan dan kebohongan merupakan satu garis dalam merusak hubungan, dan tidak adil bagi pasangan untuk menempatkan posisi saat harus memilih antara cinta dan melakukan hal yang benar.
"Jika pasangan memiliki sesuatu untuk disembunyikan dan dibohongi, hal paling baik yang bisa dilakukan adalah membiarkan mereka mengatasi akibat dari tindakan mereka sendiri," jelasnya.
5. Mengabaikan perselingkuhan
Selingkuh, bahkan "sekali saja," membuat hubungan hancur.
BACA JUGA 5 Kebiasaan Di Malam Hari Ini Bikin Wajah Keriput dan Tampak Lebih Tua
Keutuhan hubungan bisa dipertahankan jika Moms dan pasangan bersedia bekerjasama untuk pulih dari luka batin ini.
Lain halnya jika pasangan meminta “melewati” atau mengharapkan Moms untuk "melupakannya" karena sudah mengatakan menyesal.
Dampaknya malah bisa lebih merusak, terutama jika sebelumnya juga pernah punya sejarah selingkuh.
BACA JUGA Mulai Sekarang Sebaiknya Hindari Memakai Pelembap Seperti ini Moms
6. Keluar dari pekerjaan
Beberapa pria menegaskan sifat maskulinitas mereka dengan kemampuan menjadi pencari nafkah utama.
Walau dalam budaya kita hal itu bisa diterima, tapi juga dapat menyakiti orang lain—terutama jika ia menuntut pasangannya menekan bakat, kemampuan, atau prospek karier, hanya untuk menghormati egonya.
7. Mencoba ‘perbudakan’ di kamar tidur
Seks adalah kegiatan yang sangat intim, dan pasangan harus selalu menghormati keinginan dan kebutuhan di kamar tidur, termasuk tidak memaksakan atau mempermalukan untuk melakukan sesuatu yang tidak diminati.
BACA JUGA Konsumsi Jahe Setiap Hari Selama Satu Bulan, Lihat yang Terjadi
Bila pasangan tidak peduli dengan keinginan Moms, berarti ia menempatkan kebutuhan seksualnya di atas kenyamanan dan rasa aman yang dikehendaki.
Pemaksaan untuk melayani keinginan seksnya juga bisa dianggap pemerkosaan, meskipun sudah terikat status pernikahan.
8. Melarang membicarakan sesuatu
BACA JUGA Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Entah itu topik tentang orangtuanya, mantan, atau tentang sahabatnya, setiap orang memiliki topik yang sulit dihindari untuk dibicarakan.
Tapi menghindarinya malah bisa memengaruhi hubungan berdua, terutama jika suami menyangkal hak terhadap perasaan Moms.
BACA JUGA Be Alert! Ini 6 Tanda Dads (Diam-diam) Tak Lagi Happy Bersama Moms
9. Berdamai dengan keluarga yang kasar
Berurusan dengan mertua memang sangat rumit, terkadang malah menjadi ‘ranjau’ buat hubungan.
Namun, walau harus menghormati hubungan pasangan dengan keluarganya, tidak berarti Moms harus menerima dengan pasrah perlakuan keluarga dari pasangan yang membuat sakit hati.
BACA JUGA Editan Foto Amel Carla Bikin Warganet Terpingkal, Penasaran?
"Pasangan seharusnya tidak mengabaikan sikap kurang sopan dari keluarga atau temannya terhadap Anda. Ia perlu membela," kata Julienne Derichs, ahli hubungan di Couples Counseling Today.
10. Menjauh dari sahabat
Pasangan mungkin tidak mencintai, atau bahkan menyukai saudara perempuan atau teman masa kecil Moms.
BACA JUGA Ini Pemandangan yang Dinikmati Sandra Dewi Setiap Sarapan. Segar!
Tetapi, mereka tetap harus menghormati hubungan yang Moms punya dengan mereka.
Pasangan yang baik seharusnya tidak pernah meminta untuk memilih di antara mereka dan orang lain yang Moms kasihi, atau meminta agar memutuskan hubungan dengan teman atau keluarga hanya karena ia tidak menyukai orang-orang tertentu.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR