Menepis suapan dari orangtua atau sama sekali tidak mau memasukkan makanan ke dalam
mulut.
Makan berlama-lama dan memainkan makanan.
Kesulitan menelan dan hanya mau makan makanan cair, lumat dan tidak berserat.
Kesulitan mengunyah tetapi langsung menelan makanan.
Masalah Pemberian dan produksi ASI
Jika tidak terdapat kondisi seperti yang pertama, maka gangguan kenaikan berat badan
dicurigai sebagai permasalahan pemberian ASI yang salah atau karena produksi ASI yang
kurang.
Penyebab produksi ASI sangat kurang disebabkan karena riwayat operasi payudara sebelumnya atau kegagalan dari payudara untuk berkembang dengan baik selama masa remaja juga dapat menyebabkan masalah dengan produksi susu.
Penjadwalan minum susu yang berlebihan atau membatasi menyusui telah mengakibatkan
gagal tumbuh dalam beberapa bayi.
BACA JUGA: Dian Sastro, Kenakan Kain Sumba Saat ke Mal, Tampilannya Memesona!
Nah Moms, lantas bagaimana penanganannya?
Bila penyebabnya dicurigai karena faktor kemampuan minum ASI yang buruk, maka harus
diidentifikasi penyebabnya.
Bila gangguan kenaikkan berat badan hanya semata karena faktor yang kedua atau karena
jumlah ASI yang kurang, maka dapat dikonsultasikan pada dokter anak atau konselor laktasi.
Hal terpenting adalah jangan terburu-buru menganggap ASI kurang atau menambahkan susu
formula, atau bahkan memberi makanan tambahan sebelum usia 6 bulan, sebelum masalah utamanya terdeteksi dan tertangani dengan baik.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | kompasiana |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR