Nakita.id – Bayi sulit minum ASI, hati-hati Si Kecil bisa mengalami gagal tumbuh.
BACA JUGA: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu
Ciri-ciri apabila bayi mengalami gagal tumbuh, menurut dr. Widodo Judarwanto, SpA dalam artikelnya "Bila Bayiku Gagal Tumbuh Saat Minum ASI di Kompasiana, gagal tumbuh pada bayi berarti bahwa bayi tidak tumbuh dan berkembang seperti yang diharapkan.
Bahasa lainnya adalah bayi tidak tumbuh dengan normal.
BACA JUGA: Agar Tidak 'Bau Tangan', Ini Aturan Menggendong Bayi yang Tepat
Bayi dengan masalah berat kurang dan panjang bayi kurang, adalah salah satu ciri bayi gagal tumbuh.
Selain itu, bayi gagal tumbuh akan menunjukkan tanda-tanda
keterlambatan mental, emosional, dan fisik.
Berikut 2 penyebab umum terjadinya gagal tumbuh menurut dr. Widodo Judarwanto, SpA :
Kemampuan Minum Bayi Kurang
Ciri-cinya, bayi akan terlihat kurang mengonsumsi ASI, atau minum ASI hanya sekitar 5-10 menit tapi sering.
Gangguan lain adalah bayi memuntahkan atau menyembur-nyemburkan makanan yang sudah
masuk di mulut.
Menepis suapan dari orangtua atau sama sekali tidak mau memasukkan makanan ke dalam
mulut.
Makan berlama-lama dan memainkan makanan.
Kesulitan menelan dan hanya mau makan makanan cair, lumat dan tidak berserat.
Kesulitan mengunyah tetapi langsung menelan makanan.
Masalah Pemberian dan produksi ASI
Jika tidak terdapat kondisi seperti yang pertama, maka gangguan kenaikan berat badan
dicurigai sebagai permasalahan pemberian ASI yang salah atau karena produksi ASI yang
kurang.
Penyebab produksi ASI sangat kurang disebabkan karena riwayat operasi payudara sebelumnya atau kegagalan dari payudara untuk berkembang dengan baik selama masa remaja juga dapat menyebabkan masalah dengan produksi susu.
Penjadwalan minum susu yang berlebihan atau membatasi menyusui telah mengakibatkan
gagal tumbuh dalam beberapa bayi.
BACA JUGA: Dian Sastro, Kenakan Kain Sumba Saat ke Mal, Tampilannya Memesona!
Nah Moms, lantas bagaimana penanganannya?
Bila penyebabnya dicurigai karena faktor kemampuan minum ASI yang buruk, maka harus
diidentifikasi penyebabnya.
Bila gangguan kenaikkan berat badan hanya semata karena faktor yang kedua atau karena
jumlah ASI yang kurang, maka dapat dikonsultasikan pada dokter anak atau konselor laktasi.
Hal terpenting adalah jangan terburu-buru menganggap ASI kurang atau menambahkan susu
formula, atau bahkan memberi makanan tambahan sebelum usia 6 bulan, sebelum masalah utamanya terdeteksi dan tertangani dengan baik.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | kompasiana |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR