Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan memanglah perlu Moms pahami.
Pasalnya banyak mitos-mitos di luaran sana yang beredar dan dipercaya oleh banyak orang sehingga seolah-olah menjadi fakta.
Padahal hal yang dipercaya tersebut belum tentu benar adanya.
Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang perlu dibahas terkait perawatan kecantikan.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Bentuk Payudara Seperti Ini Menjadi Tanda Hamil Anak Laki-laki?
Sebelum hamil banyak Moms yang rutin melakukan perawatan kecantikan.
Mulai dari merawat sendiri di rumah dengan mencoba berbagai jenis produk hingga pergi ke dokter kulit.
Tetapi ketika hamil, Moms langsung mendengar berbagai omongan dari sekitar terkait produk perawatan kulit.
Nyatanya ada banyak mitos vs fakta kehamilan tentang perawatan kulit yang perlu diluruskan.
Mitos vs Fakta Kehamilan: Tidak Boleh Pakai Skincare Sama Sekali
Banyak yang percaya bahwa produk perawatan kulit harus dihindari selama hamil.
Hal itu karena produk skincare mengandung banyak bahan kimia sehingga harus dihindari agar tidak berdampak buruk pada janin.
Nah, ini mitos benar ya Moms.
Tidak semua produk skincare tidak boleh digunakan selama kehamilan tetapi ada beberapa produk yang masih aman digunakan oleh ibu hamil kok.
Meski sedang hamil, Moms tetap boleh bermanja-manja melakukan rangkaian skincare karena kulit juga harus selalu dijaga.
Melansir dari wishtrend bahwa beberapa kandungan produk skincare seperti retinol, hydroquinone, dan arbutin harus dihindari terlebih dahulu.
Sementara produk perawatan kulit dengan kandungan azelaic acid, benzoyl peroxide, AHA, vitamin c, hyaluronic acid, dan peptides masih aman digunakan oleh ibu hamil.
Mitos vs Fakta Kehamilan: Tidak Boleh Eksfoliasi
Banyak yang memercayai bahwa ketika hamil Moms tidak boleh melakukan ekfoliasi menggunakan chemical exfoliators.
Perlu diketahui bahwa chemical exfoliators ada 3 jenis yaitu AHA, BHA, dan PHA.
Lagi-lagi karena berasal dari bahan kimia, maka 3 chemical exfoliators ini dianggap tidak boleh digunakan saat hamil.
Dan mitos vs fakta kehamilan ini perlu diketahui kebenarannya.
Nyatanya, meski berasal dari bahan kimia nyatanya ketiga bahan tersebut tetap boleh digunakan saat hamil.
Turunan dari AHA atau alpha hydroxy acid yang boleh digunakan yaitu glycolic acid, lactic acid, dan mandelic acid.
Sementara BHA, pilihlah salicylic acid dengan konsentrasi di bawah 2%.
Mitos vs Fakta Kehamilan: Tidak Boleh Cat Rambut
Selain produk rangkaian perawatan kulit, banyak juga yang memercayai bahwa ibu hamil tidak boleh mewarnai rambutnya.
Melansir dari today.com bahwa hal ini salah alias mitos belaka.
Disebutkan bahwa tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa mewarnai rambut akan menyebabkan masalah saat hamil.
Tetapi perlu dipahami ketika ibu hamil bekerja di bidang kecantikan misalnya salon atau lainnya hal ini jadi perhatian khusus.
Pasalnya sebuah studi menunjukkan bahwa pekerja di bidang kosmetik memiliki risiko keguguran lebih tinggi sehingga butuh perlindungan lebih seperti sarung tangan atau mengurangi pekerjaannya saat trimester pertama.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | today.com,wishtrend.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR