Nakita.id - Apakah Moms tahu kalau ada berbagai jenis susu yang berguna untuk diminum hingga dimasak?
Salah satu dari jenis susu tersebut adalah susu evaporasi yang memiliki tekstur sedikit kental dan biasa dijual dalam kaleng.
Jika Moms kehabisan susu atau krim, Moms bisa menggunakan susu evaporasi untuk membuat kue.
Baca Juga: Bukan Omong Kosong, Ternyata Mandi Susu Bisa Bantu Meredakan Berbagai Gangguan Kulit Seperti Ini
Di sisi lain, susu evaporasi kemasannya mirip dengan kental manis, sehingga sering dikira sama.
Susu evaporasi dapat digunakan dalam langsung dari kaleng atau bisa juga diencerkan terlebih dahulu agar menyerupai susu segar.
Oleh karena memiliki masa simpan yang cukup lama, susu evaporasi dapat menjadi pilihan yang baik ketika Moms ingin membeli susu dan menjadikannya stok susu untuk di rumah.
Susu evaporasi mempunyai rasa seperti susu segar biasa, namun konsistensinya berbeda.
Produk susu ini cenderung lebih kental dan tidak terlalu cair.
Proses pemanasan susu evaporasi dalam kaleng memberikan rasa yang sedikit manis pada susu dan warnanya sedikit lebih gelap dari susu biasa.
Baca Juga: Tidak Melulu Susu Sapi, Manfaat Tak Terduga Juga Menanti Jika Ibu Hamil Rutin Konsumsi Susu Almond
Sementara itu, di berbagai negara susu evaporasi murni kerap digunakan dalam kopi dan teh.
Penambahan susu evaporasi dalam minuman berfungsi untuk menambahkan lebih banyak tekstur lembut dengan lebih sedikit lemak dibandingkan krim.
Tidak heran bila susu evaporasi sering ditemukan pada beberapa resep makanan penutup atau menjadi bahan pengganti susu segar.
Susu evaporasi yang dicairkan dapat dipakai untuk memasak, memanggang, dan bahkan menuangkan sereal atau ke dalam minuman.
Jika tidak mempunyai susu evaporasi dalam jumlah banyak, Moms bisa menggantinya dengan susu susu segar setengah bagian.
Perbandingan untuk mengganti 250 mililiter susu evaporasi adalah dengan menggunakan tiga per empat susu murni dan satu per empat susu evaporasi.
Kemudian, Moms juga bisa membuat susu evaporasi sendiri yaitu cukup siapkan dan panaskan susu segar biasa dan didihkan perlahan hingga menyusut.
Susu evaporasi kalengan bisa disimpan kurang lebih satu tahun, namun pastikan periksa tanggal penggunaan yang tercetak pada kaleng.
Sebaiknya tidak memilih susu evaporasi dalam kaleng yang berkarat, penyok, atau terlihat menonjol.
Sesudah kaleng susu evaporasi dibuka, tuangkan sisa susu evaporasi ke dalam wadah kedap udara dan simpan di lemari es.
Susu evaporasi yang sudah dibuka bisa bertahan dengan baik selama lima hari.
GWM Indonesia Selenggarakan GWM CarNEVal Hadirkan Rangkaian SUV Serbaguna dan Stylish untuk Kaum Urban Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR