Mitos vs fakta kehamilan untuk mengonsumsi makanan laut saat hamil memang benar masih banyak yang percaya.
Perlu Moms ketahui bahwa makanan laut, termasuk ikan dan kerang justru menjadi sumber protein, zat besi, dan seng untuk perkembangan janin, lo.
Tingginya asam lemak omega-3 juga membantu perkembangan otak bayi di dalam kandungan.
Meski begitu, tidak semua ikan bisa Moms konsumsi, misalnya ikan yang tergolong predator besar seperti hiu, atau king mackerel yang mengandung merkuri yang tinggi.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Perempuan yang Tidak Orgasme Tidak Bisa Hamil?
Melansir dari mayoclinic.com, ketika ibu hamil mengonsumsi makanan yang tinggi merkuri akan terjadi penumpukan di aliran darah, sehingga bisa merusak perkembangan otak dan sistem saraf Si Kecil.
Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA), Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), dan Pedoman Diet 2015-2020 untuk Amerika pun merekomendasikan ibu hamil mengonsumsi 340 gram makanan laut lendah merkuri selama satu minggu.
Atau sekitar 2-3 porsi dalam satu minggunya.
Lantas, apa saja makanan yang aman dan tidak aman dikonsumsi ibu hamil?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR