Hal itu sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan makan cepat dapat menyebabkan obesitas.
Hal tersebut disebabkan karena perut tidak punya waktu memberi tahu tubuh bahwa isinya sudah penuh.
Sehingga, kita akan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan, Moms.
BACA JUGA: Ternyata Cokelat Bisa Bikin Bibir Pink dan Lembut Alami, Begini Caranya
Jeremy Pearson, direktur asosiasi medis di British Heart Foundation yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menyebutkan, tren masa kini yang menuntut makan dengan cepatlah yang tidak ideal untuk kesehatan jantung.
"Jika ada, ini adalah pengingat bahwa banyak dari kita memiliki gaya hidup yang padat, termasuk makan dengan cepat saat makan siang, atau dalam perjalanan pulang-pergi terburu-buru," kata Pearson.
"Saat melakukan ini, penting bagi orang meluangkan waktu untuk memilih makanan seimbang yang sehat, bukan hanya memilih makanan siap saja atau dibawa pulang," pungkasnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR